Marry Your Heart

71. Make a Wish

Pagi ini, ada yang berbeda dengan Bang Sangyeon. Cowok berlesung pipit itu terlihat muram dan sedih.

"Bang?"
"You ok?"

Dan Bang Sangyeon hanya mengangguk dengan sekilas.

Tapi apa Hyunjae berhenti gitu aja buat bertanya? Enggak. Sebab Bang Sangyeon masih terlihat muram dan sedih. Bahkan yang biasanya fresh dan mengutak-atik ponsel seraya membalas pesan Mbak Yves, kali ini terlihat menyimpan ponselnya rapih dalam kantong dan melamun menopang dagu.

"Bang, pasti ada sesuatu, ya?"

"Lo percaya nggak, kalau dalam sebuah hubungan, pernikahan khususnya, pasti ada rasa bosen. Lo percaya nggak..." ucap Bang Sangyeon pada akhirnya. Bahkan matanya terlihat lemah dan menuntut jawaban Hyunjae.

Hyunjae diam sejenak, dan enggan menjawab. Cowok itu malah mengulum bibir dan menghela nafas. "Lo kenapa Bang.. kalo ada masalah Lo cerita ke gue,"

"Gue merasa Yves berubah akhir-akhir ini, terus gue baru inget, kalau tempo hari gue sama Yves sempet ketemu mantannya Yves di supermarket. Mereka sempet kontak mata,"
"Dan gue tau, dia itu salah satu mantannya Yves yang paling berkesan, walau dulunya Yves terjebak hubungan toxic sama itu cowok, bahkan gue saksinya,"

"Apa mereka bisa aja bakal balikan?" tanya Bang Sangeyon kemudian.

"Lo apaan sih Bang, Mbak Yves kan udah nikah sama Lo, ini beda, kalian udah nikah."

"Loh bisa aja kan..?"

"Jadi maksudnya Mbak Yves berubah karna selingkuh?"
"Lo doain Mbak Yves selingkuh?"

" Gue nggak doain, gue cuma curiga, gue cuma takut, gue cuma berprasangka,"

"Bang, Tuhan bersama prasangka hambanya,"
"Inget itu,"

"Kalo lo berprasangka buruk, nanti dikabulinnya yang buruk juga. Maka dari itu, berprasangka lah yang baik, Bang, just make a nice wish,"

"Lo nggak ngerti, Je." sanggah Bang Sangyeon agak tegas. "Masalahnya gue udah lihat sendiri.. Yves simpen foto cowok itu, gue nggak sengaja lihat pas dia buka galeri."

"Gue tau, gue nggak sempurna, gue tau gue ngebosenin, gue ucapin sayang setiap hari, itu ngebosenin, kan? Gue nggak punya sesuatu yang membuat Yves merasa gue bikin penasaran, gue terlalu biasa aja. Gue belum punya anak, yang mana setiap hari ngobrolnya sama Yves doang, lagi dan lagi."
"Wajar nggak kalau kebosenan itu ada, wajar nggak kalo gue mikir mungkin aja Yves selingkuh? Dia bahkan cuek banget beberapa hari ini, gue nggak salah, kan, mikir gitu?" Jelas Bang Sangyeon panjang lebar dengan penuh emosi sedih.

"Bang, menurut gue, bosen dalam sebuah hubungan itu wajar dan pasti ada,"
"Tapi, nggak kemudian semua berakhir selingkuh atau berpisah. tergantung masing masing orang itu mengontrol diri dan membenahi diri,"

"Gue harap Mbak Yves dan lo baik-baik aja Bang, kalau ada sesuatu yang sangat sangat membuat lo kepikiran, lo boleh cerita ke gue," ucap Hyunjae menepuk bahu Bang Sangeyon.

"Sekarang lo chat Mbak Yves, layaknya hari-hari biasa,"
"Pelan-pelan Lo tanyain, kenapa, ada apa,"

Waktu menunjukkan pukul 22.00 dan Hyunjae masih terjaga dengan pikiran yang kembali kepada kejadian pagi tadi.

Bang Sangyeon dan Mbak Yves baik-baik aja kan..? Hyunjae merasa sedih, kalau seandainya semua yang Bang Sangeyon ucapkan itu benar adanya.  Hyunjae merasa, ternyata memang sebuah hubungan, terutama pernikahan itu penuh misteri, sesuatu yang rasanya nggak mungkin terjadi bisa aja terjadi. Bahkan Hyunjae jadi takut apa yang nggak pernah Hyunjae pikirkan tiba-tiba terjadi di kehidupan pernikahannya.