18. Ulang Tahun Choky

534 99 27
                                    

"Loh Tante Mirae?" sapa Seoyul ketika dilihatnya Mirae seperti hendak pergi. Mirae, Hyunjae, Seoyul, dan Juyeon  berpapasan di koridor nggak jauh dari unit apartemen Hyunjae. Seoyul sih habis dari jajan di luar, lalu pas mau pulang malah bertemu dengan Mirae dan Hyunjae.

Seoyul yang semula terfokus kepada Mirae kemudian beralih kepada sosok pria dewasa di samping Mirae.

"Om Hyunjae,," sapa nya kemudian–— agak ragu-ragu. Takuut.

Padahal Hyunjae, biasa ajaa dia tuh. Serius.

"Tante mau kemana?" tanya Seoyul dengan takut takut. Segan melihat wajah Hyunjae.

"Mau.. pergi," jawab Mirae. Tentu dengan senyum ramahnya

"Kemana?" tanya Seoyul kepo.

"Ke ulang tahunnya kucingnya temennya Om Hyunjae,"

"Hah? Ulang tahun kucing?"

"Mau ikuuuuttttttt!"

Anjir. Nggak!
Hyunjae menentang dalam hati.

"Eh? Jangan dong, nanti ngerepotin.." ujar Juyeon sambil menatap mata Seoyul.

"Eh, enggak papa, kok.." Mirae menyahut.

Hyunjae melotot—dikit.

"Nggak papa, kan , Mas?" tanya Mirae seraya menatap wajah Hyunjae. Hyunjae malah bingung ditatap begitu. Bukan apa-apa, tapi Seoyul jadi kayak tamu tak diundang nanti.

"Mas?"

"Mas nggak papa ya..? Kasian..." bisik Mirae memohon.

Mirae tau, bahwa Seoyul itu penyayang kucing juga. Sudah pastilah bocah itu kepengen ikut.

Hyunjae menghela nafas panjang.
"Hm." jawabnya singkat.

Mirae tersenyum lega.

"Seoyul boleh ikut kok, yuk?" ucap Mirae yang kemudian mengulurkan tangannya.

"Makasih, ya, Mirae," ucap Juyeon seraya mengulas senyum.

Lebar banget, sih??
Senyum apa lapangan golep tuh?

Batin Hyunjae nyinyir.

"Ekhem!"

"Eh, Makasih, Hyunjae," ucap Juyeon–—sedikit kikuk– ketika menyadari ketidakterimaan Hyunjae.

Seoyul yang semula digandeng oleh Juyeon kemudian beralih menggandeng Mirae. Bocah itu kemudian memberikan lambaian tangan kepada sang Papa pertanda dia akan ikut kepada sepasang suami istri berpakaian semi formal cute itu.

Juyeon seperti melepas kepergian seoyul sebagai sebuah kelegaan—namun sedih.

Katakanlah lebay.

Orang cuma mau ke ultah kucing bentaran, bukan mau ke Arab cari kerja.

Tapi begitulah, Juyeon membalas lambaian tangan Seoyul dengan dramatis.

"Dadah.. jangan nakal, ya, sama Tante Mirae dan Om Hyunjae," ucap Juyeon memberi amanah.






"Seoyul mau duduk mana?" tanya Mirae sebelum masuk ke dalam mobil.

"Belakang aja sama Tante Mirae?"

"Loh? Emangnya tampang Om Hyunjae kayak supir ya?" protes Hyunjae kalem. Kalem aja supaya Seoyul nggak tambah takut.

"Ada yang depan dong, kamu juga nggak papa," ucap Hyunjae kepada Seoyul.

Seoyul mengerjap sejenak. Menatap Mirae lalu Hyunjae lalu Mirae lagi.

Deuh, kelamaan.
Batin Hyunjae.

Marry Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang