Marry Your Heart

52. Seutas Cerita

"Kamu dulu itu pacar saya,"

Mendengar ucapan Miyeon, Hyunjae menukikkan kedua alisnya.

"Kamu, kita, udah pernah berjanji buat menunggu satu sama lain,"

"Tapi kamu malah menikah sama orang lain."

Hyunjae mengernyit. Ia nggak mengerti sepenuhnya ucapan Miyeon.
Tapi.... jika seandainya ini benar...

Kok playing victim? Ini playing victim. Hyunjae melipat kedua tangannya di atas meja.

"Bukannya kamu? Kamu yang nikah sama orang lain duluan? Nyatanya sekarang anak kamu udah lebih tua dari usia pernikahan saya?"

"Ya kalo kamu nya aja ninggalin saya?" ucap Miyeon.

Hah?

"Ninggalin apa sih? Saya ninggalin apa?"

"Saya nggak pernah inget punya pacar kamu, pacar saya cuma satu seumur hidup saya, itu saat jaman SMA, dan itu bukan kamu,"

"Saya juga masih waras dan bisa inget dengan betul kalau saya nggak pernah amnesia."

Mendengar ucapan ucapan Hyunjae, Miyeon malah menyeltuk.
"Dasar nggak waras."

"Kok kamu malah ngatain saya nggak waras?" tanya Hyunjae bingung campur kesal.

"Iya. Kamu- nggak- waras."

"Loh? Kamu yang nggak waras?!" balas Hyunjae lagi yang udah kesel. Apa-apaan ini, nggak waras darimananya? Nggak waras apanya?

"Kamu! Kamu nggak waras. Saya doain istri kamu dan janinnya nggak baik-baik aja!"  pekik Miyeon yang kemudian berdiri.

Mendengar itu, Hyunjae yang merasa di ujung kemarahannya dengan spontan ikut berdiri dan menumpahkan minuman di meja ke arah wajah Miyeon.

Byurrr...

"Hyunjae! sst Je!"

"Hyunjaee....!" senggol Bang Sangyeon di lengan Hyunjae.

"Hah? Hah?" Hyunjae terperanjat. Lalu detik berikutnya menunduk tatkala ia menyadari apa yang sedang terjadi ialah hal memalukan.

Pak Hongseok, yang duduk menjadi center sudah memasang wajah sok nya. "Saya nggak gaji kamu buat ngelamun." ucap Pak Hongseok. "Kalo cuma mau ngelamun mending pulang aja."

Hyunjae cuma mengangguk pelan seraya melafalkan kata maaf samar-samar. Sementara Pak Hongseok kembali melanjutkan bicaranya.
"Oke meeting kali ini selesai, siap-siap buat nanti malem meeting sama klien yang udah kita jadwalin."

"Lo ngapain sih..?"
"Lagi meeting malah ngelamun aja?"
"Elo yang ngelamun gue yang deg-degan tau nggak," ucap Bang Sangyeon.

Hyunjae memijit pelipisnya." Gue masih kepikiran soal tadi pagi Bang,"
"Gue masih bertanya-tanya tentang jawabannya, tentang apa maksudnya,"

"Dan gue malah jadi ngelamun dan nggak fokus,"

"Gue malah ngelamun dan ngarang ngarang liar jawabannya di dalam kepala gue,"

"Gue udah kayak orang gila Bang.."

"Gue pusing..."

"Gue gila.."

"Sabar Jae, kalau ada apa-apa lo bisa cerita ke gue," ucap Bang Sangyeon dengan tatapan teduhnya.

"Nanti lo mending video call Mama sama Mirae deh, biar legaan dikit,"