16. Hadiah Ulang Tahun

574 124 50
                                    


Malam ini, sepulang dari resto, Mirae mendudukan dirinya di sofa ruang tv.
Sebetulnya Hyunjae hendak masuk kamar dan membiarkan Mirae duduk di sofa sendirian, tetapi Mirae menarik tangan Hyunjae. "Disini dulu.."

Hyunjae dengan malu malu tapi mau, akhirnya duduk disitu juga.

"Mas, makasih, ya,"

"Aku nggak nyangka kamu bakal sampai nyewa resto gitu.."

Ya meski cuma makan malam biasa, tetapi apa yang dikatakan Mirae memang benar. Hyunjae menyewa resto itu. Buat menjalankan misinya sok-sok an memberi surpris--duduk di sudut ruang lalu memanipulasi seolah resto tutup dan dia nggak datang.

"Sekali lagi, Makasih.."

Mirae tersenyum lagi, lagi, dan lagi.

"Hm,"

Walaupun cuma dijawab deheman, tapi Mirae tetep aja tersenyum.

"Tau nggak, aku kira kamu bakal mengingkari janji kamu,"

"Emang muka aku keliatan muka orang suka ingkar janji, gitu?" Hyunjae menunjuk wajahnya sendiri dengan tampang protes.

"Bukaan.. ya kan bisa aja.."

"Bisa aja apa?"

"Bisa aja kelupaan.."

"Emangnya tampang aku tampang tampang lansia yang udah pikun?" Hyunjae menunjuk wajahnya lagi. Protes lagi.

"Ya, kan.. tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, Mas. Bisa aja kamu tiba-tiba pikun kan, hehe"

Hyunjae memajukan sedikit bibir bawahnya. Airwajahnya seolah bilang "nyenyenye"

Melihat itu, Mirae tertawa.
"Mas jangan gitu, aku pengen nampol"

"Tampol kalo berani," tantang Hyunjae.

"Nggak berani"
"Kalo nyium berani," Mirae cuma bercanda. Tetapi sebenarnya Mirae memang berani sih.. perkara nyium Hyunjae. Yaa berani berani ajaa, hanya saja dia nggak mau. Nggak mau membuat suaminya malu.

"Dih? Cium aja kalo berani." Hyunjae malah nantang. Ya kan nggak mungkin kan Mirae nyium? Heuh, Hyunjae percaya itu.

"Nggak ah, nanti kamu malu,"

Hyunjae memasang wajah remeh.
"Heleh alasan." Menurutnya Mirae cuma beralibi aja. Aslinya mah nggak berani tuh cewek.

"Kok kamu kesannya malah pengen dicium?"

"Dih? Nggak?" Hyunjae tentu nggak terima. Nggak ada sama sekali dibenaknya buat Mirae mencium dia. "Cuma mau membuktikan opini, kalo kamu gabakal berani,"

"Berani, Mas.. cuman gamau, soalnya nanti kamu malu" jelas Mirae lagi. Cewek itu berujar ringan, sambil sesekali senyum-senyum.

"Kamu yang nggak berani, bukan aku yang malu." Hyunjae kekeuh. Tangannya dia lipat di depan dada.

"Masaa? Emang kamu nggak malu?" tanya Mirae lagi, masih dengan senyum senyum jahilnya.

"Dih ngapain. Nggak,"

"Yaudah.."

Cup






Dih Anjir??? kok beneran??!

Hyunjae berubah kaku, kikuk, jelek.
Eh ralat.
Tetep ganteng.

"Tuh kan aku berani.. tuh kan kamu maluu" Mirae tertawa jail sambil menunjuk wajah Hyunjae.

"Malu? Enggak??" Shit, Hyunjae nggak menyangka Mirae bakal melakukannya. Hyunjae mati-matian menahan mukanya supaya nggak jadi tomat.

"Masaa? Yaudah lagi"

Marry Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang