5. Misterius

724 129 28
                                    

"Mas, makasih ya,"
"Udah nyiapin ini semua. Sampai kamu harus bangun pagi sendiri.. mandi karna kena ciprat minyak.. terus masak sendiri.."

Bukannya menjawab Hyunjae malah bersedekap, kemudian menatap Mirae.
"Kamu emang sebelumnya udah pernah nikah?"

Mirae balik mengernyit.
"Kok nanya gitu..?"

"Aku baru ngeuh, kamu semalem bilang,  nggak mau gagal lagi."

"Lagi, maksudnya udah pernah?"

"Belum pernah, tapi hampir. Dan gagal."

Hyunjae mengernyit, dia baru tau loh? Fakta ini?

"Nggak usah bohong kalau kamu semalem nangis. Mata kamu sembab, terus badannya anget."

"Iya maaf udah bohong.."

Hyunjae memalingkan wajah. Dia bukannya marah karna Mirae bohong, ngapain juga marah kan? Hyunjae nggak rugi juga.

Tapi Hyunjae jadi berpikir, kalau Mirae setakut itu kehilangan Hyunjae.
Cewek itu takut gagal lagi.

Kan..
Hyunjae jadi penasaran tentang kenapa Mirae bisa gagal nikah.
Dia berniat bertanya, tapi ragu.
Takut kelihatan penasaran terus dikira perhatian atau peduli.

Tapi jujur, Hyunjae memang peduli. Dia pengen tau kenapa di masa lalu cewek itu bisa gagal nikah dan sampai nangis tadi malam.

Membuang rasa gengsinya, Hyunjae akhirnya bertanya––dengan nada acuh tak acuh.

"Emang dulu kenapa gagal sih?"

Mirae membulatkan mata.
"Kok kepo..?"

Hyunjae bangkit mau beranjak pergi aja.

"Kok ngambek..?"

Hyunjae duduk lagi seraya membuang muka.

"Jangan ngambek.." Mirae tertawa. Gemes.

"Kalau aku jawab kamu pasti nggak bakal percaya, Mas."

"Percaya." sahut Hyunjae cepat dengan wajahnya yang masih berpaling.

"Karna aku dulu meninggal duluan."

Hyunjae menoleh cepat. Airwajahnya terkejut, tapi sedetik kemudian berubah sangsi.

"Kamu bener."

"Apa?"

"Aku nggak percaya."

"Tuh kan. Apa aku bilang.."

Hyunjae merotasi bola mata. Mirae ditanyain serius malah jawabnya bercanda.

"Terus, kalau kamu meninggal duluan, yang sekarang depan mata aku ini apa?!
Jelmaan Kuyang?! Gitu?!"

"Kok emosi..?" Mirae tertawa lagi.
Hyunjae lucu banget.

Hyunjae memejamkan mata seraya menghela nafas panjang. Dia beranjak berdiri dari tepi kasur—berniat mau pergi daripada makin emosi, tetapi

"Mas jangan marah..."

"Kalau bahas masa lalu bikin emosi, yaudah bahas yang sekarang aja.."

Mirae meluk Hyunjae dari belakang.

Hyunjae mendadak mematung, dia bisa melihat kedua tangan Mirae yang melingkar di perutnya. Dia juga bisa merasakan kepala Mirae bersandar di punggung belakangnya.

Entah kenapa, ada rasa hangat yang menjalar di tubuh Hyunjae.

Hyunjae menghela nafas, kemudian perlahan memutar tubuhnya.

Mirae yang semula bersandar pada punggung Hyunjae kemudian jadi melepaskan pelukan itu.

"Eh.." Mirae menyadari sesuatu.
"M-maaf Mas aku lancang meluk, aku —"

Marry Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang