Marry Your Heart

12. Gara-Gara Juyeon

"––Juyeon?" Hyunjae mengangkat kedua alis.

"Iya, Mas. Kamu kenal, kan?"

Hyunjae mana kenal.
Separuh hidupnya dia habiskan buat bekerja, sementara separuhnya lagi dia habiskan buat di dalam apart aja.

So?

Mama kalau tau aja pasti mengomel.

"Kamu tuh ya? No life banget?
Di dalem kamar terus. Kayak ayam betina lagi bertelor aja!
Ayam betina mending ada wujudnya, telor.
Lah kamu?"

Lalu dibalas dengan jawaban malas Hyunjae.
"Ada telornya. Noh, udah aku taro kulkas."

Lalu dibalas Mama lagi dengan sebuah gelengan dan airwajah yang seolah bilang

Besok otw ruqyah.

"Kenal, dikit." jawab Hyunjae.

Sebenarnya Hyunjae cuma sekedar tau aja, selebihnya mereka nggak sering ngobrol, apalagi dekat.

Hyunjae cuma tau, bahwa tetangga apart nya itu ialah duda anak satu.
Anaknya lucu punya pipi gembul.

Udah, itu aja yang Hyunjae tau.

"Emangnya dia ngapain tiba-tiba ngasih kue?" tanya Hyunjae menelisik.

Mirae berpikir sebentar.

"Katanya sih.. anaknya ulang tahun. Terus katanya dia udah kesini beberapa hari lalu, tapi kita lagi di villa kan. Jadi di kasihinnya sekarang."

"Emang kuenya nggak bau?" tanya Hyunjae lagi dengan tampang sok jijik.

Mirae mengendus endus kue yang Mirae juga nggak ngerti kue apa itu, kayaknya kue beras tapi udah di Mix ala-ala. Ah, nggak ngerti deh, yang penting kelihatan enak.

"Masih enak kok, Mas. Kayaknya dia beli baru."

"Oh," Hyunjae membuang tampang sok jijik nya. Lalu berubah dengan tampang acuh tak acuh.

"Kok kamu tau kalo namanya Juyeon? Emang kenalan?"

"Iya kenalan. Kenalan sama anaknya juga. Lucuu."
"Mas Juyeon juga orangnya lucu, hihi"

"Hah?" Hyunjae sok ber-hah- ria.

"Gerak geriknya lucu gitu Mas, malu-malu gimana gitu."

"Malu-maluin kali." Celetuk Hyunjae.

"Kok malu-maluin?"

"Nggak deng."

"Pokoknya Mas Juyeon tu suka senyum."

"Senyum senyum kek orang gila."

"Ih kok gitu ngomongnya, Mas Juyeon baik lho, tadi aja aku dibantu buang sampah."

"Mas Juyeon tu orangnya sebenarnya ramah, Mas. Cuma mungkin kamu––"

"Juyeon mulu."

"Kan tadi lagi ngomongin Mas Juyeon.."

"Kan tadi."

"Kan masih lanjut.."

"Bersambung dululah. Males."

"Yaudah bersambung.." Mirae kayak anak kecil yang dimarahin bapaknya.

Mirae bergegas menaruh kue itu ke dalam kulkas. Sementara Hyunjae yang semula berniat ke kamar melanjutkan langkahnya untuk masuk ke kamar.

Tak berapa lama, makanan yang Mirae buat udah siap disajikan.

"Kok banyak banget, ya.." Mirae bergumam.