Malam ini adalah hari kelima dimana Mirae dan Hyunjae menjalani harinya di rumah mama.
Mirae yang merawat mama dengan penuh sayang rasanya nggak menyesal untuk berpindah dari aktivitas hariannya di apartemen.
Cewek itu senang, senang ketika ia bisa kembali merawat seseorang seperti yang sering ia lakukan kepada adik-adiknya di panti dulu.Terlebih sekarang yang ia rawat adalah Mama mertuanya sendiri.
Ketika Mirae selesai menarik selimut mama hingga menutupi bahu, tiba-tiba suara pintu terbuka.
klek
Hyunjae menyembulkan kepalanya dari balik pintu.
"Sssst" Mirae memberikan isyarat untuk diam dengan telunjuknya. Dan Hyunjae pun kembali mengeluarkan kepalanya dari pintu.
Mama baru aja tertidur. Kata dokter kemarin, ternyata ada bagian dari tulang kaki mama yang bergeser. Tetapi nggak parah, bisa disembuhkan tanpa operasi dan masa pemyembuhan bisa kurang dari satu bulan.
"Kamu kok udah pulang?" tanya Mirae sesaat setelah keluar dan menutup pintu kamar mama.
"Emang udah waktunya pulang kok,"
"Itu apa?" tanya Mirae saat melihat Hyunjae membawa sekantung plastik di tangan.
"Martabak,"
Mirae malah ketawa kecil.
"Tumben banget,""Lucu ya kok diketawain?" tanya Hyunjae datar.
"Ih enggakk,"
"Terus kenapa ketawa?"
"Lucu," jawab Mirae yang lagi menahan tawa.
"Tadi katanya nggak lucu."
"Hehe kamu lucu sihh,"
"Nggak lagi ngelawak kok." Hyunjae mengerut menggerutu.
"Hiih tambah lucuuu! Mending kamu diem aja deh daripada tambah lucuuuu!"
"Apasih, luca lucu luca lucu."
"Aaaaa lucuuuu!!" Mirae malah meluk meluk Hyunjae layaknya meluk bayi yang lagi gemes-gemesnya.
Hyunjae seneng sih, tapi lebih banyak bingung nya.
Apa yang lucu sih dari seorang Hyunjae beli martabak?
"Kamu lucu tau kalo beli martabak.,"
Plis ini aneh bgt.
Hyunjae pengen makan Mirae rasanya. Tapi nggak deh, dia sabar. Mau makan martabaknya aja, martabak Mang Creker favoritnya.
"Yaudah mau dimakan nggak nih,"
"Mauu mau banget"
"Yaudah.. lepas," ucap Hyunjae sok sok an minta pelukannya dilepas, padahal pengen lebih lama sih aslinya.
"Oiya hehe,"
Ketika keduanya menikmati martabak rasa coklat meses di ruang tengah, rasanya hangat. Hyunjae dan Mirae bahkan belum pernah quality time seperti ini ketika di apartemen.
"Tau nggak, aku bisa loh bikin martabak kayak gini,"
"Perlu bukti."jawab Hyunjae.
"Hmm itumah kamu minta dibikinin,"
"Nggak sih, kan cuma bilang perlu bukti, bukan janji."
Loh kayak motto partai?

KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Your Heart
FantasyI didn't marry you, I married your heart. Hyunjae yang kelewat tsundere mana tau siapa itu Mirae, yang Hyunjae tau hanyalah ia diam-diam jatuh hati dengan keberadaan cewek itu. [Romance-Fantasy Marriage Life] Highest rank : #1 in Hyunjae | 130221 #1...