''Miss, kenapa aku merasa jelek pagi ini?''
What?? Pertanyaan apa tuh?? Kenapa anak TK udah nanya yang susah gini? Miss aja nggak tau kenapa Miss belum punya pacar ampe sekarang, bathinku.
###
Kedatangan murid baru bukan jadi hal yang seru. Kalau ta...
Alohaaaaa... Gimana kabar kamu? Aku harap sehat selalu, bahagia, dan siap ikut PO YTMS 😉
Hari ini PO buku Sandra DIMULAI 🥳🥳 Kalian bisa merapat ke 👇 Bit.ly/poytms
Ato cek di Shopee dan Tokopedia dengan mengetik novel You Told Me So Pilih toko yang sesuai dengan kamu 🤗 Mumpung lagi PO dan ada diskon, yuk beli sekarang. Soalnya aku tahu kenikmatan lain beli barang yang ditempeli diskon 🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tersedia dua paket buku
Yang pertama, paket taken. Selain buku, kamu juga dapat omamori ucul
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin kalian penasaran kok mercendesnya omamori. Jawabnya bisa cek di buku 🤟😎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang kedua ada paket jomlo yang isinya buku dan cinta aku huhuhu
Ayo ayo ayo pesan segera bukunya (⌒▽⌒)
"Mas, aku nginap lagi ya?" Potongku cepat.
Kedua orang itu sontak menoleh. Mereka sama terbelalak. Aku tidak bohong, dulu aku pernah menginap di sini bersama Kak Sakha. Sekali, karena Kimkim merengek tidak ingin jauh dariku.
"Sakha?" Mas Dinan bertanya yang maksudnya dia ingin memastikan aku menginap didampingi Kak Sakha.
Aku angkat bahu, lalu tersenyum sambil maju masuk ke dalam. Selviana memiringkan tubuhnya hingga merapat ke pintu. Mas Dinan segera menyingkir dari jalan. Aku basah kuyup air hujan, bukan jatuh tercebur selokan, mereka berlebihan sekali menghindari tubuhku.
Beberapa langkah menjauhi mereka, dua mantan itu kembali berbincang soal Kimkim. Jika masih ada yang ingin dibicarakan kenapa mesti di depan pintu.
"Ah ya, Bu Selvi." Aku memutar tubuhku. Mereka menghentikan pembicaraan dan fokus padaku.
"Saya tadi ketemu suami ibu di Plaza Semanggi," lanjutku kalem.
Mata Selviana membesar. "Kamu kenal Bayu, suami saya?"
Aku tersenyum. Jika ini pertaruhan maka aku ambil pertaruhan dengan risiko terbesar dan dampak paling menyakitkan. "Kebetulan saya kenal Bayu, suami ibu dan.. mantan tunangan saya."
