58

19.3K 2.9K 125
                                    

Nanti malam, tunggu aku update lagi ya 💃💃

Januari bergulir cepat, secepat perempuan menemukan kata diskon dan obral. Tanggal 25 menjadi hari sakral setiap bulan. Tanggal bersejarah yang selalu berhasil mengukir awal kisah sejahtera. Tidak berlebihan kok. Setiap tanggal itu warga pekerja di sekolah kami gajian, wajar disebut awal kisah sejahtera.

Seperti perempuan lain, gajian harus belanja. Benar, kata lain gajian di dalam kamusku adalah belanja. Dan di sinilah aku, mengitari Plaza Semanggi dengan lima kantung plastik dan paperbag beragam toko.

Tumitku hendak memutar ke salah satu gerai tas khusus perempuan yang didominasi bahan dasar kanvas. Tanpa sengaja mataku bertubrukan dengan Bayu.

Gosh, haruskah sekarang aku bertemu dia? Ini terlalu awal, moodku terlalu cerah untuk menjelma kelam seketika.

Aku berinisiatif lari. Kabur bukan hal yang buruk, tidak selamanya buruk. Terutama saat bertemu mantan yang belum benar-benar kamu kubur.

"Ra!"

Kakiku melambat. Hanya dia yang memotong namaku di belakang begitu. Dulu aku tergila-gila caranya memanggil namaku. Kini, entahlah. Aku belum sepenuhnya paham perasaanku padanya.

"Sedang apa?" Tanyanya setelah berhasil mensejajari langkahku.

"Belanja." Aku menjawab tanpa repot-repot melihatnya.

"Sendirian?"

"Keliatannya?" Suaraku ketus sekali, mestinya dia sadar aku tidak nyaman didekatnya.

"Ra!" Tangannya menahan lenganku. Otomatis tubuhku berputar ke arahnya. Aku masih punya rencana tiga toko lagi yang harus aku sambangi atau barang jualan lucu mereka akan menghantuiku nanti malam. Jika pria ini datang hanya untuk mengatakan lelucon, baiknya dia pergi saja. Emosiku sedang rentan.

"Kamu menghindariku?" Matanya menyorotku penuh drama. Buat apa bersikap menye-menye, masa itu sudah lewat.

"Menurut sampeyan aja, kita orang asing ya," sengitku. Lenganku menghentak berkali-kali berusaha melepas pegangannya.

"Orang asing." Dia mengulang dengan nada mengejek. "Apa lima tahun bukan waktu yang lama buat kita jadi teman sekarang?"

Lima tahun, ya selama itu kami berhubungan. Sayangnya dia juga si brengsek yang mencampakanku demi perempuan bersuami.

"Apa yang kita punya selama lima tahun lenyap saat kamu pulang dan membatalkan pertunangan kita demi perempuan bersuami," sahutku dingin.

Bayu tergagap. Dia pasti tidak menyangka aku mengetahui lebih dari itu. Sekali ini aku ingin dia merasakan rasanya jadi pecundang, si pesakitan yang ditinggalkan.

"Ah, by the way, gue harus bilang makasih ke lo. Kalo bukan karena lo ngerebut perempuan itu dari suaminya, gue nggak bakal pernah punya status baru." Aku mengangkat tangan kiriku yang tersemat cincin dari Mas Dinan.

Tangan Bayu melepas cengkeraman di lenganku. Terjatuh lunglai di sisi tubuhnya. Wajahnya belum berpaling dari tangan kiriku. Setelah sekian detik termangu, dia mengatur senyuman. Dulu aku mungkin si idiot yang bekerja keras membuatnya mengukir senyum itu. Anehnya aku malah merasa senyuman itu masih kalah jutaan kali dibanding senyum papa Kimkim.

"You're in relationship. Good news. Aku turut bahagia, Ra," katanya. Dia masih sama, bertutur lembut namun tidak lagi menggoyahkan hatiku.

"Fortunately, with your wife's ex," sahutku dengan senyuman lebar.

Wajah Bayu seketika pias. Matanya tidak melepasku, seperti mencari kebenaran di dalamnya. Sorry, dude, aku berkata jujur dan mataku tidak mengalihkan pandangan sama sekali.

"Aidan?"

###

10/02/2021

Halooooo 💃💃
Setelah kemarin galau mo nerbitin bab ini terus kelupaan sampe akhirnya tadi pas makan aku ingat kembali. Akhirnya aku update hari ini. Maapkeun kebimbanganku yang bikin kamu ikutan bimbang *ohok

Apa mungkin kalian ngirim telepati biar aku cepetan update? 🙄

Tadi tuh, aku dapat kiriman gambar karakter Mas Di, Sandra, dan Kimkim dari penerbit. Kalian mau liat ga?? Penasaran ga???

Aku tunggu 100 pembaca penasaran buat pamerin gambar-gambarnya 😉

PS: CEK TERUS IG MISSBEBEKLUCU DAN NOURA.POP BUAT INFO TERKINI PEMESANAN BUKU YOU TOLD ME SO

Kecup virtual Miss Bek sesuai protokol kesehatan yang berlaku 😘💋

You TOLD Me SoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang