Exchange

Prolog

Happy reading!! 😊😊

-------------

16.00 wib

    Hujan masih sangat deras mengguyur Ibu kota disore hari ini.Namun tidak dipungkiri juga bila kota itu akan sepi, masih banyak kendaraan roda dua atau selebihnya berlalu lalang,orang orang yang tetap berjalan dibawah hujan dengan payung atau jas hujan sebagai pelindungnya,dan tak sedikit juga yang memilih berteduh di tempat beratap yang bisa dibuat berteduh.

    Sama seperti halnya Vera
yang memilih berteduh sebentar setelah pulang dari sekolah. Berteduh disebuah caffe langganannya sembari menyesap kopi nya untuk sekedar menghangatkan
tubuhnya.Ini juga sudah sebagai rutinitas nya di setiap sore harinya sepulang sekolah.

    Didalam caffe tersebut bisa dikatakan sekarang sedikit ramai dikarenakan banyak orang orang mengunjungi dengan beberapa orang yang beralasan yang sama seperti Vera.Berteduh dan sekedar mengahangatkan badan.

    "Huh, Sampah masyarakat" gumam Vera saat melihat sebuah berita di sosial medianya.
Pasalnya berita tersebut membahas tentang petinggi negara yang sudah biasa terlibat kasusnya,korupsi.

    Berbeda dengan para wanita kebanyakan yang memilih membaca isu para selebriti,beauty vlog,kabar drama korea, idol kpop, dan lain lainnya.Vera lebih tertarik membaca berita berita hangat di masyarakat.Dari kasus korupsi hingga maraknya pencurian ditempat umum.

    "Excusme,boleh kan saya duduk disini, udah penuh soalnya yang lain"ucap seorang pria yang sedikit dewasa berseragam polisi yang langsung menduduki kursi sambil tersenyum kepada Vera.

    Vera yang masih asik dengan handphone nya seketika mendongak menatap seseorang yang mengajaknya bicara.Vera hanya mengangguk dan mempersilahkan pria tersebut dan kembali fokus terhadap benda pipihnya yang sedari tadi di utak atiknya.

    Tiga puluh menit berlalu. Vara akhirnnya bosan dengan kegiatannya.Vera mendongakan kepalanya melihat segelas strowberry milkshake dan sebuah piring dengan tiga buah donat bertoping diatasnya.Vera mengerutkan keningnya, kemudian melihat sosok pria yang masih asik dengan benda pipih yang dipegangnya yang berada di depan nya.

    "Ini punya bapak?"tanya Vera kepada pria tersebut. Pasalnya aneh sekali seorang pria dewasa ralat, sedikit dewasa yang terlihat dari penampilan nya bisa dibilang gagah.

    "Iya ini punya saya, ada yang salah? "Jawab santai pria itu yang masih fokus pada kegiatannya, seakan akan telah biasa mendapat pertanyaan seperti itu.

    "Ah ga ada kok, maaf kalo saya lancang"ujar Vera yang tak enak hati bertanya seperti itu tadi. Jujur aneh saja bagi Vera untuk melihat itu. Pria gagah yang mengenakan seragam polisi memesan makanan yang sangat manis yang biasanya cocok dimakan oleh kaum hawa yang suka akan makanan manis, kecuali Vera sendiri.

    Vera menaruh handphone nya di atas meja, memasukan tangannya di kedalam kantung hoodie yang dikenakanya.
meluruskan sedikit kakinya kedepan. Menoleh kan wajahnya ke kanan yang kebetulan ia duduk di meja samping kaca caffe. Memandang keramaian didepan sana karena hujan sudah tidak terlalu deras, hanya tinggal rintik rintik hujan yang masih turun.

    "Kamu sendiri cewek sukanya minum kopi hitam.Aneh juga kan?"tanya pria itu seakan tau isi pikiran Vera saat bertanya tadi.

    Vera tersenyum sambil kembali menoleh ke depan.

    "Udah kebiasaan dari saya SMP pak"jawab Vera sambil kembali menyesap kopinya yang sudah hampir dingin.Pria itu hanya ber oh ria.

    "Kalo bapak,kok bisa makan makanan manis gitu, gak kaya cowok biasanya"tanya Vera balik.