45|Maaf dan Terimakasih

24 1 0
                                    


Happy reading!! 😊😊

Sabtu,
09.50 wib.

  Pagi ini Vera dan Aldo sedang menikmati sarapan di pinggir kolam renang. Mereka berdua duduk di atas kursi santai kolam renang, dengan Aldo duduk dengan benar dan Vera yang duduk disamping Aldo namun menghadap kearah Aldo. Bukan Vera yang menyuapi Aldo,namun Aldo lah yang menyuapi Vera. Vera masih bercerita tentang teman temannya kepada Aldo dengan asik. Vera menceritakan perasaan yang selama ini ia pendam.

  "Vera sayang banget sama mereka pak. Bagi saya, mereka itu keluarga kedua saya, selalu memberi kenyamanan buat saya, bisa mengerti keadaan saya, selalu bisa jadi tempat saya cerita" Aldo menaruh piringnya diatas pahanya kemudian menyampirkan rambut Vera ke belakang telinganya.

  "Trus saya kamu anggap apa Ra? " Tanya Aldo sambil terus memandangi Vera.

  "Ya beda lagi lah pak"

  "Temen kamu siapa itu Lia ya? Sampai segitunya kemarin padahal cuma pulang. Kaya mau pisah lama aja" Vera terdiam mendengar pertanyaan Aldo.

  Saat kemarin malam, Vera mengantar teman teman nya kembali. Memang Lia lah yang paling heboh. Padahal Vera di Jogja hanya tinggal dua hari. Namun Lia bersikap seolah olah Vera akan meninggalkan dirinya jauh, pikir Aldo.

  "Tau sendiri lah pak, Lia itu gimana" Ujar Vera sambil tersenyum.

   "Sini gantian" Vera hendak mengambil alih piring untuk bergantian menyuapi. Namun urung karena tangan yang hendak memegang piring dari bawah, sedikit menyentuh milik Aldo dengan tidak sengaja. Mata Vera mengerjap, ia bingung harus melakukan apa, untung nya tangannya cepat ia tarik kembali.

   Aldo memejamkan matanya. Tentu saja sentuhan tidak sengaja dari Vera membuatnya sedikit tegang. Ah! Kenapa ia harus mendapat musibah pagi pagi begini?

  "M-maaf pak" Cicit Vera dengan gugup. Dengan perlahan Aldo membuka matanya, kemudian menatap Vera dengan lekat. Entah tatapan Aldo itu sedang berekspresi apa?

  "Tanggung jawab" Ujar Aldo tiba tiba. Vera seketika mendelik mendengar itu.

  "Ini hutang kamu, dan harus dibayar setelah kita nikah" Bisik Aldo ditepat dltelinga Vera. Kemudian Aldo bangun dari duduknya,membuka kaos hitam oblong nya dan masuk kedalam kolam renang.

  Vera masih diam ditempat. Mengapa sekarang otaknya travelling kemana mana. Sadar Vera! Mikir apa kamu. Aldo juga, mulai mesum!

  "Kok bapak nyebur?! Kan kita mau foto! " Seru Vera dan berdiri  dipinggir kolam.

  Aldo yang mendengar seruan Vera, menepikan tubuhnya ke pinggir kolam.

  "Kamu siap siap duluan aja, saya harus nenangin ini dulu, atau kamu mau tanggung jawab? " Ujar Aldo santai. Vera yang mendengar penjelasan Aldo buru buru pergi dari sana. Aldo terkekeh melihat reaksi Vera.

✨✨✨

16.30 wib.

   Setelah seharian berfoto di kota, Vera meminta untuk langsung pulang ke hotel. Karena dibelakang hotel adalah pantai. Vera berkata dirinya lelah, dan ingin menikmati pantai di belakang hotel bersama Aldo.

ExchangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang