Happy reading!! 😊😊Dug!
Vera menaruh gelasnya di atas meja dengan hentakan yang kuat. Aldo juga reflek menoleh kearah Rusdi dengan setengah melotot.
Uhuk! Uhuk! Uhuk!
Vera terbatuk batuk akibat tersedak air saat minum tadi. Ia sangat terkejut dengan ucapan ayahnya saat ini.
"Minum Vera" ujar Rusdi saat mengetahui putrinya sedang terbatuk batuk karena tersedak air putih. Aldo juga segera menyerahkan gelas milik Vera yang tadi Vera letakan.
"Masuk kehidung yah, sakit" ujar Vera sambil meringis. Air yang membuat ia tersedak sekarang malah naik kehidungnya. Hal ini membuat hidungnya tentu saja perih.
Rusdi menepuk nepuk punggung Vera agar sakitnya berkurang.
"Udah? " tanya Rusdi saat Vera sudah berhenti dari batuknya. Vera hanya mengangguk mengiyakan.
"Maksud ayah apa?Ayah lucu deh" tanya Vera dengan sedikit kekehan diakhir kalimatnya.
"Dafa gak baik buat kamu nak. Kamu lihat sendiri kan saat kamu sedang bahaya, ada gak Dafa disisi kamu? Ada gak dia ngejagain kamu? Trus malah siapa yang nolongin kamu? " jawab Rusdi dengan santai.
Aldo hanya menunduk saat Rusdi berbicara dan melihat kearah dirinya.
"Mas Dafa itu dokter yah, Dia pasti sibuk sama pasiennya. Belum lagi dia yang nanganin UGD, belum lagi ada operasi yah"
Ujar Vera mencoba untuk lebih sabar. Jujur ia tidak suka dengan ayahnya yang membanding bandingkan Dafa dan juga Aldo."Buat apa kalian pacaran namun Dafa tidak bisa memprioritaskan diri kamu? " tanya Rusdi dengan masih dengan nada santai.
"Maaf menyela pembicaraan om sama Vera. Yang dikatakan Vera benar, Dafa memang sangat sibuk wajar bila Dafa jarang ada disisi Vera. Saya saat saat itu sedang kebetulan ada di dekat daerah sana makanya bisa dengan cepat menolong Vera. Dan saya tidak mau menjadi perusak hubungan Dafa dan Vera" sela Aldo saat Vera hendak menjawab Rusdi.
"Dengar sendiri kan yah, Mas Dafa itu sibuk banget yah, aku aja bisa maklumin masa ayah enggak? Juga pak Aldo engga ada niatanan buat macarin Vera" ujar Vera.
Aldo meringis dalam hati saat mendengar akhir kalimat Vera. Jujur sedari dulu ingin sekali ia menjadikan Vera kekasih tidak, lebih tepatnya langsung melamar dan menikahi Vera bila tak mengingat Vera masih sekolah dan ternyata sudah memiliki hubungan dengan Dafa. Walaupun dirinya lah yang sudah lama sekali mengenal Vera tapi ia masih tahu diri.
"Juga Pak Aldo sama mas Dafa itu sahabatan yah, masa aku abis pacaran sama mas Dafa langsung pacaran lagi sama pak Aldo? "
"Oke terserah kamu" ujar Rusdi final. Ia juga tak bisa memaksa putrinya.
Vera menoleh kearah Aldo. Ia tahu Aldo sedari tadi menatapnya. Biar saja ia mengatakan itu. Toh itu kan yang diinginkan Aldo?
✨✨✨
Selasa,
13.30 wib."Oi Anastasia! Ada yang nyariin lo tuh!" teriak salah satu teman Vera sambil berlari kedalam kelas. Vera yang sedang mengobrol dengan Kevin langsung terdiam saat ada yang meneriaki dirinya.
"Siapa?" tanya Vera sembari memakai tasnya di punggung.
"Gak tau cowok pokoknya, Kayak udah mas mas git-" belum teman Vera menyelesaikan ucapannya, seorang laki laki memakai Outer abu abu dan kacamata hitam memasuki kelas Vera dengan gaya cool nya dan menuju kearah Vera.Hal itu membuat Kevin dan teman teman Vera yang masih ada di dalam kelas terdiam. Vera yang melihat itu hanya menaikkan satu alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange
RomanceSeorang gadis SMA yang memiliki kelakuan yang tak sewajarnya gadis gadis lain lakukan. Suka kopi hitam, menaiki motor ninja, membaca berita seputar masyarakat, beladiri, olahraga, dll. Dia Anastasia Aloevera. Aldo Putra Winata.Seorang polisi yang...