Happy reading!! 😊😊Selasa,
10.56 wib.Vera sudah pulang sekolah pukul sembilan pagi tadi. Karena sudah tidak ada lagi kegiatan, Vera memutuskan untuk cabut dan berkunjung kerumah Rini dimana Aldo ada disana.
"Assalamualaikum! " Seru Vera saat memasuki rumah Rini. Vera langsung masuk karena keadaan rumah yang sudah terbuka. Vera yang sedari tadi memasang wajah sumringah pelan pelan memudar.
"Ada mbak Luna ternyata" ujar Vera sambil kembali berjalan dan duduk di sofa disamping Luna.
"Kamu ngapain disitu? Sini duduk samping saya" ujar Aldo sambil menepuk bagian sofa samping nya yang masih kosong.
Vera menuruti perintah Aldo. Kemudian duduk disamping Aldo dengan sedikit ragu.
"Kamu langsung dari sekolah? " tanya Aldo yang melihat Vera masih memakai seragam. Vera hanya mengangguk mengiyakan.
"Hmm,Vera maaf ya atas kelakauan adik saya dulu, saya juga gak tau kalo adik saya bisa berbuat keji seperti itu sama kamu" ujar Luna membuka suara.
"Ah, gak papa kok mbak, gak usah dipikirin lagi, juga Vera udah putus sama pak Dafa " ujar Vera sambil memaksakan senyumnya. Jujur ingin sekali sekarang ia memencak Luna tentang kelakuan adiknya dulu seperti apa kepada dirinya. Namun ia tahan, karena sampai terjadi, hilang sudah image tenangnya.
"Tapi tolong bilangin ke adik kamu ya, jangan pernah ngulangin lagi kayak gitu. Aku juga minta maaf karna udah buat adik kamu dikeluarkan dari sekolah" ujar Aldo menahan emosinya.
"Iya maafin adek aku ya Al, Ver"
Vera dan Aldo hanya mengangguk mengiyakan."Mbak Luna sendirian aja kesini? " tanya Vera berbasa basi.
"Iya saya sendirian, kebetulan lagi ada seminar di Jakarta jadi sekalian main sama jenguk Aldo" Luna.
"Oh... Ibu' mana pak? "
"Lagi keluar sebentar" ujar Aldo sambil mulai menggenggam tangan Vera. Vera dengan kasar menepis tangan Aldo.
"Kalian? " tanya Luna, karena merasa aneh dengan tingkah Aldo dan Vera.
"Cuma Kakak-"
"Calon istri"
Luna semakin bingung dengan jawaban Vera dan Aldo masing masing. Kakak? Calon istri?
Vera menatap nyalang kearah Aldo. Aldo yang ditatap itu juga tidak mau kalah.
"Vera cinta pertamaku"
Vera menundukan kepalanya kemudian menutup matanya karena malu. Aish! Bisa tidak sih Aldo diajak kompromi sedikit saja.
Aldo menjelaskan semuanya tentang hubungannya dengan Vera. Dari awal bertemu hingga bisa jadi calon istri. Luna hanya tertawa renyah mendengar cerita Aldo.
"Trus Dafa kamu kemanakan Vera? " tanya Luna yang membuat Vera tak bisa menjawab. Luna menyindirnya.
"Aku yang rebut dia dari Dafa" ujar Aldo sambil menggenggam tangan Vera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange
RomantizmSeorang gadis SMA yang memiliki kelakuan yang tak sewajarnya gadis gadis lain lakukan. Suka kopi hitam, menaiki motor ninja, membaca berita seputar masyarakat, beladiri, olahraga, dll. Dia Anastasia Aloevera. Aldo Putra Winata.Seorang polisi yang...