Happy reading!! 😊😊Ninja merah nya kini sedang diperbaiki di bengkel untuk menghilangkan lecet lecet akibat terserempet.
"Ini, kamu minum dulu" Aldo memberikan susu coklat hangat kepada Vera. Vera sedang duduk di kursi tunggu dalam bengkel menunggu ninja nya selesai di perbaiki.
Aldo dan Vera sedang berada di bengkel. Karena Vera lupa membawa helmnya, Aldo memutuskan meminjamkan helmnya dengan syarat ia yang mengendarai motor Vera. Biar bisa langsung ia bawa kembali ke kantor, dan modus sedikit tentunya, hehe.
Vera juga sempat menolak Aldo ikut namun akhirnya pasrah karena ia juga sudah lelah berdebat. Di jalan, Vera menyuruh Aldo untuk berhenti di bengkel sebentar, untuk memperbaiki lecet di motornya.
Dan ia juga harus menceritakan dari awal sampai akhir kenapa motor nya bisa kena lecet seperti itu.Vera menerima susu coklat hangat yang di belikan oleh Aldo, ingin rasanya ia protes karena ia tak terlalu suka dengan susu, ia lebih suka kopi, namun diurungkan karena ia masih tau diri untuk protes.
Aldo duduk disamping Vera meminum susu coklatnya juga.
"Saya tau kamu lebih suka kopi, tapi lebih baik kamu meminum ini dulu" Aldo tahu bila Vara pasti ingin protes dengannya. Sejak siang Vara pasti belum makan.ia tau yang Vara butuhkan bukan yang Vara inginkan. Rencananya ia ingin mengajak Vara makan setelah motornya selesai di perbaiki.
Vera mencoba meminum susu coklatnya. Benar kata Aldo, setelah meminum susunya badan Vera seakan kuat kembali. Rasa lelah nya sedikit menghilang. Perutnya yang lapar, terasa sedikit kenyang. Wah sudah lama sekali ia tak meminum susu seperti ini, karena ia terbiasa meminum kopi. Sebut saja ia lebay, namun memang luar biasa efek susu coklat ini untuk tubuhnya.
Aldo yang melihat reaksi Vera yang seperti orang baru pertama kali meminum susu, terkikik geli. Apa semenabjubkan itu rasanya bagi Vera?
"Enak? " tanya Aldo sambil kembali meminum susu coklat yang ia pegang.
Vera mengangguk sambil tersenyum hangat ke arah Aldo.
Aldo yang melihat senyuman Vera hanya bisa terdiam. Aldo merasakan hati nya juga menghangat. Rasa lelah karena seharian bekerja tiba tiba menguap begitu saja."Bapak suka kopi? "Tanya Vera sambil meminum susu coklat nya kembali.
"Saya sukanya kamu"jawab Aldo tanpa sadar, entahlah melihat Vera sekarang ini, ia seperti sedang berada di awan awan.
Vera tertawa mendengar penuturan Aldo, apakah ia bercanda? Atau memang sedang belajar ngegombal untuk pacarnya.
Aldo tersadar dari lamunan nya setelah mendengar Vera tertawa. Apa yang telah ia omongkan tadi? Sungguh ia tidak sadar.
"Bapak lagi nglamunin pacarnya ya? "Tanya Vera bermaksud menggoda Aldo. Aldo yang mendengar pertanyaan Vera menyeringitkan alisnya. Pacar? Sejak kapan ia punya pacar? Seumur hidup ia tak pernah dekat dengan wanita manapun.
"Saya ga punya pacar"jujur Aldo. Iya kan? Ia memang tak pernah memiliki pacar.
"Berarti punya nya istri? "Vera manaikkan satu alisnya, tak percaya dengan penuturan Aldo. Bila tak punya pacar mungkin sudah memiliki istri.
Aldo menggeleng. Pacar saja tak punya apalagi istri?
Vera memundurkan kepalanya,
Ia tak percaya dengan pernyataan Aldo. Lelaki tampan mana yang tak punya pacar.Ia saja sudah banyak bergonta ganti pacar di sekolah. Mungkin Aldo berbohong kepadanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange
RomanceSeorang gadis SMA yang memiliki kelakuan yang tak sewajarnya gadis gadis lain lakukan. Suka kopi hitam, menaiki motor ninja, membaca berita seputar masyarakat, beladiri, olahraga, dll. Dia Anastasia Aloevera. Aldo Putra Winata.Seorang polisi yang...