Exchange

05|Nekat

Happy reading!! 😊😊

    Seorang wanita paruh baya masuk keruangan Dafa, dengan ditemani anak laki lakinya yang sepantaran dengan Dafa. Masih mengenakan seragam polisi, Aldo menemani sang ibu untuk kontrol penyakit gula darahnya setiap dua minggu sekali.

    "Assalamualaikum, Siang nak Dafa.. "Sapa Rini, ibu Aldo saat memasuki ruangan Dafa. Dafa tersenyum dan berdiri dari duduknya menunduk sebentar memberi hormat.

     "Waalaikumsalam, siang juga tant,gimana keadaannya bu'?"
Dafa mempersilahkan duduk Rini dan juga Aldo, sahabatnya.

   "Baik kok, alhamdulillah.. " Rini tersenyum sambik melirik putranya yang berada di sampingnya.

    "Alhamdulillah.. Gimana bu' Anaknya masih suka nyemilin rainbow cake? "Tanya Dafa yang bermaksud meledek sang sahabat.

   "Bacot lu"Aldo memutar bola matanya malas,selalu saja orang orang terdekatnya meledek dengan apa yang ia sukai.
Apa suka dengan makanan manis itu sangat berdosa bagi laki laki? Tentu tidak bukan?

    "Heh,, kamu ini ga sopan"Rini menyikut lengan Aldo. Dafa yang melihat itu hanya terkikik geli.

    "Kita cek tensi dulu ya tant"Dafa memulai mengecek tensi, detak jantung hingga gula darah Rini.

     "Gimana keadaan ibu' Daf ?" Tanya Aldo mulai serius.

    "Semuanya normal, tapi gula darah aja yang masih agak tinggi" Aldo mengangguk mengerti.

    "Makasih ya nak Dafa untuk hari ini" ujar Rini sambil tersenyum kearah Dafa.

    "Gak masalah tante, kalo ada keluhan lagi, telfon Dafa ya tant"

    Rini hanya mengangguk mengiyakan.

   "Makasih Daf udah mau luangin waktu buat Nyokap gue"

   "Halah, kayak gue ini siapa lo aja"

   Dafa dan Aldo sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMA, sama sama murid ambisius dikelasnya. Terpisah empat tahun karena Dafa sibuk kuliah mengejar studi kedokterannya di Universitas Indonesia, sementara Aldo pendidikan Akademi Polisi di Semarang. Namun setelah itu mereka dapat bertemu kembali karena rumah sakit Dafa dan kantor polisi Aldo tempat mereka bertugas yang tak terlalu berjauhan, sehingga mereka bisa saling bertemu dan sesekali nongkrong bila senggang. Dafa juga yang menangani penyakit ibu Aldo, karena Dafa sendiri yang meminta dan Aldo sudah pastinya percaya akan kemampaun Dafa.

    Aldo dan Rini pamit pulang dari ruangan Dafa. Namun sebelumnya Aldo dan Rini harus ke apotek dulu, karena obat yang rutin Rini minun sudah hampir habis.

✨✨✨

13.15 wib

     Vera telah sampai di rumah nya, ia di antar pulang oleh Rendi teman sekelasnya dan juga pacar dari sahabatnya, Lia. Tadi Rendi tak sengaja bertemu Vera saat di apotek rumah sakit. Rendi sedang mengantar adik sepupu perempuannya yang sedang sakit.

Flashback

    "Vera? "Ujar seorang laki laki dari arah belakang Vera. Vera menoleh kebelakang. Mendapati Rendi sedang berjalan dengan seorang gadis? Ia seperti tidak asing, namun dimana Vera pernah bertemu?.

    "Eh Ren? Ngapain lo disini?" Vera melihat Rendi menenteng sepelastik berisikan obat didalamnya, dan juga melihat ke arah gadis yang berada di samping Rendi.

    "Nganter sepupu berobat, kalo lo ngapain disini? "

     "Periksa kaki gue, jatoh dari motor kemaren"Vera masih saja melihat sepupu Rendi,ia masih heran, dimana sih ia pernah melihatnya?