Happy reading!! 😊😊Rabu,
21.30 wib.Aldo menatap handphonenya tanpa ekspresi. Ia menatap grup bagian kerjanya sambil menghela nafas. Belum saja kasus pembunuhan yang belum lama terjadi terungkap sudah terjadi lagi kasus yang sama. Lagi lagi di kota Surabaya tempat terjadinya kasus ini. Aldo ditugaskan untuk kembali menyelidiki kasus ini di Surabaya selama seminggu kedepan. Baru saja hubungan dirinya dan Vera meningkat drastis, dirinya harus kembali tugas menyelidiki kasus.
Padahal Vera akan mengadakan ujian nasional dua minggu lagi. Dan seharusnya minggu minggu ini habiskan waktunya untuk quality time sebelum seminggu detik detik ujian nasional. Diminggu depan Vera akan benar benar fokus pada pelajaran nya.
Aldo menguatkan dirinya. Ia harus bisa dan kuat meninggalkan Vera selama seminggu kedepan. Kemarin saja kuat tidak bertemu Vera selama sepuluh tahun dan LDR perasaan karena Dafa. Apalagi Vera yang akan berkuliah di luar kota. Masa seminggu saja Aldo sudah mengeluh.
"Assalamualaikum le, kenapa nelfon malem malem begini? "
"Walaikumsalam bu, maaf kalo Aldo ganggu ibu, Aldo minta doanya ya bu, Aldo mau Surabaya seminggu kedepan" Aldo memang selalu mendahulukan berpamitan dengan ibunya.
"Owalah, nggih le, ibu selalu doakan kamu setiap hari agar kamu selamat dan lancar dalam kerjannya, hati hati ya le, jaga kesehatan juga, jangan lupa doa minta perlindungan sama Allah"
"Nggih bu, makasih ya doanya bu, doain juga Aldo cepet pulang"
"Selalu nak, oh iya jangan lupa pamitan sama Vera ya nak"
"Iya bu, besok pagi Aldo pamitan sama Vera"
"Yasudah ibu tutup ya telfonnya ibu sudah ngantuk, assalamualaikum "
"Walaikumsalam "
Aldo menaruh handphonenya diatas nakas kemudian berjalan kekamar mandi untuk membersihkan badannya. Memang ia baru saja sampai dirumah dari kantor. Karena banyak mengurusi kasus kasus kecil yang terjadi disekitar Jakarta.
✨✨✨
K
amis,
06.25 wibVera sudah siap untuk berangkat kesekolah. Vera langsung berpamitan dengan ayahnya dan bi' Uni. Vera menuju garasi untuk mengambil motornya yang sudah dipanasi dahulu oleh dirinya saat hendak sarapan tadi.
"Loh pak Aldo? " Vera berlari kearah gerbang saat mengetahui ada Aldo yang sedang berdiri dan hendak memencet bel di depan gerbang.
"Masuk pak " Vera membuka gerbang dan mempersilahkan Aldo masuk.
"Kenapa pak? " tanya Vera karena sedari tadi Aldo hanya diam. Vera melihat diri Aldo dari atas hingga bawah. Sepatu bots hitam, celana cargo hitam, jaket kulit hitam dan mengapa Aldo membawa helm full face namun Vera tak melihat Aldo membawa motor?
"Saya antar kamu kesekolah ya? Saya pake motor kamu" ujar Aldo dengan nada sedikit dingin.
"Bapak gak kerja? " tanya Vera.
"Nanti setelah antar kamu" jawab Aldo.
Vera hanya mengangguk. Kemudian Aldo langsung mengambil motor Vera. Vera juga segera memakai helmnya dan naik keatas motor.
Selama diperjalanan tak ada satupun yang membuka obrolan. Vera merasakan hawa dingin yang menyeruak di diri Aldo. Vera bingung dengan kelakuan Aldo sekarang. Tapi ia juga merasa sangat familiar dengan kejadian seperti ini. Ah iya! Aldo pernah mengantarkan dirinya pagi pagi seperti ini karena motornya yang tertinggal di caffe. Dan Aldo juga pamit karena ingin, sebentar. Apa jangan jangan Aldo sekarang ingin berpamitan dengan dirinya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange
RomantizmSeorang gadis SMA yang memiliki kelakuan yang tak sewajarnya gadis gadis lain lakukan. Suka kopi hitam, menaiki motor ninja, membaca berita seputar masyarakat, beladiri, olahraga, dll. Dia Anastasia Aloevera. Aldo Putra Winata.Seorang polisi yang...