Happy reading!! 😊😊"Mau ngapain lagi sih? " tanya Vera dengan tenang melihat kearah Lala dari pantulan cermin.
"Lo gak dengerin gue!Gue bilang putusin dokter Dafa! Ato gak lo habis ditangan gue! " Sentak Lala sambil menarik rambut Vera. Vera dengan cepat menepis jambakan Lala.
"Emang lo siapanya sih? " tanya Vera yang masih berusaha tenang.
"Lo gak perlu tau! Gue bilang jangan pernah deketin dokter Dafa lagi, inget itu! "
"Gue gak mau" ujar Vera enteng.
"Oke kalo itu mau lo" Lala segera menyuruh tiga orang temannya yang dibelakang untuk memegangi Vera. Vera dengan cepat memberontak. Kemudian Vera berjalan keluar toilet.
"Mau kemana? " ujar seorang laki laki mendekati Vera dari luar toilet. Vera menjadi berjalan mundur saat mengetahui siapa yang ada di depannya. Reno, pacar Lala yang digosipkan berpacaran juga dengan dirinya saat kelas sebelas lalu. Vera juga melihat tiga orang yang berada dibelakang Reno.
"Menjauh dari gue! " Sentak Vera karena tangan Reno yang memegang dagunya. Vera segera menepisnya.
"Kalo gue gak mau gimana? " ujar Reno yang sekarang memasukan kedua tangannya disaku celana.
Vera segera mendorong Reno hingga terhuyung kebelakang. Namun tidak jadi saat teman teman Reno dengan sigap menahan tubuh Reno.
Reno menyeringai. Kemudian mengkode teman teman nya untuk memegangi Vera. Vera ingin melawan namun tidak bisa. Yang memegangi dirinya sekarang ada tiga laki laki. Tenaganya pasti kalah.
"Lepasin gue! " Sentak Vera karena kaki tangannya sudah dipegang oleh teman teman Reno dan Lala.
Reno dan Lala tertawa. Kemudian Lala menarik kerah baju seragam Vera. Dan langsung menarik dasi Vera kencang. Vera tercekik karena ulah Lala.
Reno juga mendekati Vera dan membuka satu kancing Vera dari atas. Vera ingin teriak namun mulutnya sudah dibekap duluan oleh Lala.
Reno dengan gencar membuka semua kancing baju Vera. Reno melihat Vera yang masih memakai dalaman kaus tipis namun juga sedikit menerawang.
Ih, lepasin!! Mama!!! Aaaaa!!!!!
Vera membelalakan matanya. Kemudian jantungnya berdegup dengan sangat kencang saat Reno melihat tubuhnya. Nafas Vera juga tercekat. Vera seperti mengingat sesuatu. Kejadian ini seperti pernah ia alami.
Vera dengan berani langsung menggigit tangan Lala yang membekap mulutnya kemudian menendang orang yang memegangi kakinya. Semua orang yang memegangi kakinya menjadi sedikit lengah karena teriakan Reno dan salah satu teman mereka yang terdorong kebelakang hingga terjungkal.
Vera yang merasa pegangan mereka sedikit longgar kemudian berusaha memberontak dan berhasil kabur. Vera berlari sambil menutup bajunya yang sudah terbuka.
Bugh!
Vera tertabrak dengan seseorang saat dibelokan lorong. Namun saat melihat siapa orang yang ditabraknya Vera langsung memeluk orang tersebut dengan saat erat.
Vera mengeratkan pelukannya saat Aldo ingin melepas pelukannya. Aldo lah yang tadi menabrak Vera. Ia jadi tambah khawatir melihat Vera yang menjadi seperti ini. Tubuh Vera bergetar hebat. Aldo bisa merasakan bila Vera sedang merasakan takut karena sesuatu.
"Vera, jangan kabur lo! " teriak Reno dan kawanannya mengejar Vera. Namun berhenti saat melihat Vera sedang memeluk tubuh seorang polisi.
"APA YANG KAMU LAKUKAN KEPADA VERA! " hardik Aldo yang masih memeluk Vera kepada Reno. Hardikan Aldo mengaggetkan kawanan Reno dan guru guru yang sedang berada di ruang guru tentunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange
RomanceSeorang gadis SMA yang memiliki kelakuan yang tak sewajarnya gadis gadis lain lakukan. Suka kopi hitam, menaiki motor ninja, membaca berita seputar masyarakat, beladiri, olahraga, dll. Dia Anastasia Aloevera. Aldo Putra Winata.Seorang polisi yang...