Yang pernah mengatakan diri nya terluka saat pulang, yang pernah mengatakan dirinya menangis dalam iringan riang, bergejolak mendebur dalam amarah yang lebur. Kau satu-satu nya ombak yang paling tenang sedalam yang ingin ku selami.
Tanpa kata, tanpa kecup, tanpa sesal.
Aku mencintai mu dengan segala kerumitan itu.
Mereka bilang tak akan ada yang sia-sia selama ada usaha yang terus di upayakan. Kini, jemari mu semakin manis dengan yang melingkar di jemari jari manis mu. Bukan untuk sebagai pengikat, lebih dari itu semua kujadikan ini sebagai pengkait antar hati mu dan hati ku, agar tak ada lagi jarak bagi cinta yang tumbuh di hati kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poetry"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...
