Enyah lah riuh yang terus bersahut-sahutan.
sudah tak ada lagi ruas di kepalaku tuk menyekap ringik yang meronta pada sekat-sekat yang semakin menyempit.
sudah terlalu lara...
duka yang mengoyak dada.
sudah terlalu lama...
janji menempat kan penantian diujung gurau, menertawakan harap yang terus mengikis tipis.
Dan...
Sudah terlihat jelas pula, pada waktu yang terlalu pagi meninggalkan pulang.
Dimana waktu terlalu tajam menggiling hasrat yang terlanjur nyenyak terlelap dalam ruang batin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poetry"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...