Akhir-akhir ini.
Tak ada bincang yang menggangu mereka, tak terlihat lagi detik berkeliaran mengelilingi pusaran waktu.
Akhir-akhir ini.
Rindu menjadi lebih pendiam, Tak terdengar lagi riuh bersorak riang yang merampas hasta dari kolong sunyi.
Akhir-akhir ini.
Semula ayu kini berganti sayu, tak nampak lagi binar yang menyekat nanar, sinarnya pun kian meredup sahaja.Kau masih yang dahulu.
kamu yang berusaha berlari di balik persembunyian, menghatur tutur demi tutur menutupi luka yang menganga.
Pikir mu aku tak pernah sadar bias apa sedang kau mainkan, mengklisekan tentang semua hal yang menyayat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poesia"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...