Pukul satu di sepertiga malam.
Tubuh ku kuat tak merasa letih sekecil pun, Mata ku terbuka padang tak sedikit pun kantuk datang, Jemari ku lentik tak begitu mahir menulis syair.
Sungguh...
Rindu telah menjadi penawar segala rasa.
Bekerja tanpa upah,berlari tanpa tahu waktu.Puan...
Siapa kah aku..?
mendamba mu dalam pencarian kenestapaan, tanpa arah tanpa tuntunan, bertindak seperti langkah yang tak mengenali tapak nya.
Lalu siapa kah engkau..?
Tiba-tiba menyeret ku masuk, memaksa tuk mengenal sekilas tatap mata mu, mengurai rambut terkibas,kemudian menghilang terhanyut riuh di sekeliling riang.Subuh ini...
sengaja kurebah kan tubuh yang menghadap akasa.
Bulan mengukir lengkung di wajah sang langit, tersenyum diantara kerlipan bintang-bintang, lalu tercekik diantara tanya yang bergelantungan.Hey...
Ku utarakan pada segala penghuni semesta.
siapakah aku..?
siapakah kau..?
aku terjatuh dalam ribuan tanda tanya, terperangkap dalam pencarian tak bertuan, terkubur dari dalamnya keresahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poetry"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...