Menjelma Kantuk

22 5 0
                                    

sunyi.
tak ada nyaring hening yang mendenging atau desis rerumputan saling mengadu selir.
bergerak detik merangkak maju, mengelus mata tersapu kantuk.
Penantian seolah menjadi satu-satu nya rajam.
menghirup ngeri nestapa terurai, membuih segala kebebasan rasa.
memuai hasrat meregas segenap harsa.

Menyala berapi-api, rindu ini membakar dingin yang dikecup kelam.
satu-satu nya indra perasa adalah penglihatan ku.
Saat terlihat di batas ufuk, kau tak seperti kau yang sukar tuk di peluk.

Seutas GelabahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang