Baca lah...
Sajak ku kian merasa gusar
Tak memiliki lagi tempat berteduh, malah beranjak pergi dan memilih sepi.Lihat lah...
Syair ku tak lagi di huni ruh
Bait tubuh nya merebah hampa, lalu hening berkuasa atas diksi yang kehilangan tutur bahasa nya.Kasih ku..!
Jangan biar kan kesedihan merampas pena yang nyaman dalam genggaman jemari ku.
Kau pun mengerti bukan..?
Hanya lewat kata bertulis, aku mengucap.
Melalui bayang-bayang jiwa ku merat.
Dan dengan larik-larik sajak ini, Rindu ku bersabda lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poetry"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...