Cinta.
sehelai daun melayang, terbaring di atas tanah, menerjemah kan setiap detik demi detik yang terlanjur jatuh meluluh.
Bergantungan kata perkata melayang di ujung kening, merangkap luka yang belum mengering rasa nya.Ada yang bertaruh di atas kesendirian.
seluruh harap telah tersusun, agar rindu tak semakin keruh ada nya.
Jangan kau tanya lagi tentang aku bagaimana tanpa mu atau harus apa nanti nya...?
Air mata ku saja sudah tak memiliki sela tuk menyekat. Meredam senyum di atas hening yang terpendam sebelum nya.
Aku lusuh dan kalah berpacu dengan luka yang hidup berdetak di nadi ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poetry"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...