Aku...
Yang tak terlintas di pikiran mu, menyapa dalam-dalam mata yang terpejam angkuh, Menoleh tanpa melirik sekecil pun.
Ketika aku...
Mengingat mu di antara barisan kata, menjelaskan seluruh hasta terkenang tentang mu, di atas meja, di alas kertas, di tulis pena, Dan tinta menjadi jalan bagi kata yang tak henti meminta.
Ketika kata aku...
Berdiskus dengan malam, Menyangkal rindu. Aku bercucur tangis, menerima hening yang betah tinggal dan tak ingin tanggal sedetik pun.
Menepi lah rindu, Melaut lah sendu.
Di antara langit-langit kau kian lantang ku suarakan agar sampai terdengar harap ku di seantero langit bahkan sang pemilik langit sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poetry"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...