Yang tak sempat ku sampai kan kepada waktu, Adalah hujan yang berderai rintih.
Yang tak sempat ku semat kan kepada mu, Adalah rindu yang terisak sedu.Kesendirian tak membuat mu mudah bergeming, mungkin menoleh ke arah ku sedikit saja tak pernah terlintas di pikiran mu, seketika itu pula senja yang ku tawar kan pada mu seolah sia-sia ada nya.
Senyum luka, tawa tangis.
Semua sudah ku samar kan hadir nya, agar kau tak repot lagi menggenggam dunia yang penat dan rancu jalan nya.
walau harus rela membasuh pilu di sekujur rasa, walau harus rela terjatuh sakit agar terlihat kasat di mata mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poesía"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...