Dalam Puisi

10 4 0
                                    

Aku puisi...
Di sepertiga malam namamu nyaring terdengar, dalam senyap angin mendayung menuju kelopak mata mu.
Aku puisi...
Syair nya tak kasat, terinjak oleh malam yang bahak akan keheningan, melebur seperti abu kertas yang habis terbakar.
Aku ini puisi...
Malam-malam suntuk, termenung oleh kata-kata yang terkutuk muram.
Merangkum nya dalam-dalam kotak yang tak berisi.
Puisi,
Sunyi,
Menepi.
Kucuplah puisi...
Aku hidup di tubuh nya, aku bernafas di larik nya, aku berdo'a di bait nya.

Seutas GelabahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang