Yang punggur di musim gugur.
Yang risau dihadapan musim kemarau.Kata-kata punah tak menemui makna, merajut rasa yang lama terbalut oleh luka.
Ada di tatapan mata mu, menggelora buih-buih cinta yang tak pernah sedikit pun mengendap kan rasa nya.
Kelu lidah ini tak berucap lantang, bisu membentengi rindu yang sudah terlanjur sendu.Aku berkaca, di hadapan butiran air mata yang menetes di atas palung, sementara kau...
Kau tak mengerti tentang penantian yang paling di tunggu tuk pulang agar dapat lagi berkesemuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seutas Gelabah
Poetry"Pena Beranjak" Mengenal kan puisi kepada kalian yang suka dengan kata-kata indah dan manis. Di sini kalian bisa merasakan apa yang kalian rasakan, karna puisi yang dibuat memang berdasarkan kisah keseharian yang biasa terjadi pada siapapun, termasu...