"By, bikinin telur orek campur udang dong. Tiba-tiba laper terus pengen makan itu."
Jason yang hendak menutup kedua mata nya itu, langsung saja kembali di buka nya lebar-lebar karena mendengar rengekan ku barusan.
"Sekarang yang?" Tanya Jason dengan suara serak.
Aku mengagguk. "Iya sekarang by." Jawabku.
"Oke, aku cuci muka dulu." Balas Jason dan beranjak dari tempat tidur. Aku pun terduduk setelah kepergian Jason ke kamar mandi.
Dan tak lama kemudian Jason keluar dari kamar mandi dengan wajah nya yang cerah.
"Kamu mau ikut ke dapur atau tunggu di sini?"
"Mau ikut by. Tapi gendong ya? Kuat nggak?"
Jason terkekeh lalu mendekatiku. "Kamu ngeremehin aku? Meskipun udah nggak muda lagi. Aku masih kuat tau gendong kamu. Buktinya aku masih bisa bikin kamu hamil untuk yang kesekian kali nya."
Aku pun langsung saja tertawa terpingkal-pingkal. Sampai-sampai Jason menutup mulut ku menggunakan tangan kanan nya agar aku berhenti tertawa.
"Heh! Jangan kenceng-kenceng ketawa nya sayang. Udah malam ini. Anak-anak udah pada tidur!" Ucap Jason.
Aku menyingkirkan tangan Jason dari mulut ku, lalu tertawa pelan sembari melingkarkan kedua tangan ku di pinggang Jason erat.
"Maaf by, kelepasan aku." Ujarku dengan suara manja.
Jason mengusap-usap kepala ku pelan. "Manja banget sih? Tumben."
Aku mendengokkan kepala dan menatap Jason dari bawah. "Nggak tau. Tiba-tiba aja pengen manja." Jawab ku lalu memfokuskan tatapan ku pada perut Jason, lalu ku cium secara berkali-kali."
"Aduh, geli yang! Kamu jadi makan nggak?"
Aku berhenti mencium perut Jason, lalu berdiri dan menatap Jason serius.
"Jadi. Yuk kita ke dapur," ucap ku. Dan langsung menarik tangan Jason keluar dari kamar.
Sesampainya di ruang makan, aku memilih duduk manis dan menunggu Jason memasak makanan untuk ku.
"Minum nya apa boss?"
Aku berpikir sejenak.
Brakk!
"Susu milo kasih es batu yang banyak!" Ucap ku sambil memukul meja. Jason pun mengusap-usap dada nya karena terkejut.
"Iya. Nggak usah pake ngebrak meja kenapa sih? Kan aku kaget. Untung nggak jantungan aku." Ujar Jason dan langsung meninggalkan ku menuju dapur.
Lima belas menit aku menunggu Jason yang sedang memasak untukku. Aroma sedap masakan Jason tercium, menusuk masuk ke dalam hidung ku.
"Yuhuuu, masakan chef Jason William Winata sudah jadi. Selamat menikmati tuan putri!"
Senyumku mengembang setelah kedatangan Jason yang membawa sepiring nasi yang di atas nya terdapat telur orek di campur udang. Dengan segelas besar es susu milo.
Setelah Jason meletakkan piring dan segelas es di hadapan ku. Aku menatap Jason, lalu mengucapkan terimakasih pada nya.
"Thank you by! Kamu nggak makan juga?" Tanyaku dan memulai menyantap makanan yang menggugah seleraku sejak tadi.
Jason menggeleng, lalu duduk di hadapanku. "Enggak sayang. Udah kenyang aku,"
Aku mengangguk dan kembali fokus menghabiskan masakan Jason yang sangat-sangat enak itu.
******
"Mah, ini si adek gapapa tah? Dingin-dingin begini ngajakin berenang." Teriak Alin dari arah ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Family! [SELESAI]
General Fiction(Follow dulu sebelum membaca. Thank you💕) . . . . Sequel dari 'My Sweet Husband' Di sarankan untuk membaca cerita My Sweet Husband terlebih dahulu yaa. . . . Kalau nggak sibuk cerita ini akan up setiap hari❤ Start: 01 Desember 2020 Finish: 14 Febru...