Di chapter 5 ini full dengan Jason & Vanya. Jadi, jangan ada yang tanya kemana pergi nya para buntut! 😆
Happy Reading💙
******
Sabtu pagi ini aku kedatangan mami dan juga papi yang hendak mengajak anak-anak berlibur sampai besok malam.
Mula nya aku ingin ikut, tetapi anak-anak kecuali Tama tidak memperbolehkan aku untuk ikut. Mereka bilang, kasian papa kalau di tinggal sendiri di rumah.
"Kalian nggak boleh nakal. Harus nurut apa kata oma sama opa loh ya!"
"Iya mama," jawab Saka dan mewakili jawaban dari adik-adik nya.
Aku mengangguk. Kini beralih menatap ke arah mami mertua ku yang sedang sibuk berbicara dengan Galen.
"Mami serius? Nggak mau istirahat dulu gitu?"
Mami menoleh ke arah ku lalu menggelengkan kepala. "Enggak sayang. Mami nggak capek kok. Lagian cucu mami kan banyak, nanti pas di villa mami minta pijitin mereka," jawab mami sembari terkekeh.
"Iya Vanya, mami mu benar. Kami berdua mau menghabiskan waktu sama cucu-cucu kami sebelum balik ke Singapura," balas papi.
"Loh, mami sama papi mau ke Singapura lagi? Kok nggak bilang Jason sih?" Ucap Jason yang berada di samping kiri ku.
"Nggak mendadak sih sebenarnya. Cuma papi lupa aja mau kasih tau kamu,"
Jason mendesah pelan. "Yaudah lah terserah mami sama papi aja. Jason sebagai anak cuma bisa mendoakan yang terbaik buat mami dan papi,"
"Oma, Alen ikut ke Singapula ya." Oceh Galen yang berada di atas pangkuan mami.
"Halah, masih di atas dalam pesawat kamu pasti nangis cari mama sama mas Tama. Kok sok-sok'an mau ikut oma," cetus Alea.
Galen nyengir menangapi ucapan sang kakak.
"Udah yuk berangkat, keburu siang nanti." Ucap papi. Mami dan juga anak-anak berdiri dari duduk nya.
Aku dan Jason pun ikut berdiri. Dan membantu membawakan dua koper baju milik anak-anak dan juga camilan.
Sesampai nya di luar, Jason langsung memasukkan koper ke dalam bagasi mobil lalu menutup nya kembali.
"Oma, nanti kalau adik rewel buang aja ke sungai ya!" Ucap ku sembari membantu Alin masuk ke dalam mobil.
"Ihh, jahat mama nih! Alen ndak bakal lewel kok. Ya kan oma?"
Mami terkekeh, lali mencium pipi Galen. "Iya, Galen nggak rewel kok. Galen kan anak pintar,"
"Tuh. Oma aja bilang Alen pintal!"
"Iya-iya, Galen pintar tapi masih suka ngompol." Sahutku lagi berusaha untuk membuat Galen menangis agar ia tidak jadi ikut berlibur bersama oma dan opa nya.
"Oma, mama nih goda Alen telus!!" Rengek Galen pada mami.
"Yang, udah jangan di ganggu terus anaknya." Tegur Jason. Aku yang semula tersenyum jahil, kini berubah menjadi cemberu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Family! [SELESAI]
General Fiction(Follow dulu sebelum membaca. Thank you💕) . . . . Sequel dari 'My Sweet Husband' Di sarankan untuk membaca cerita My Sweet Husband terlebih dahulu yaa. . . . Kalau nggak sibuk cerita ini akan up setiap hari❤ Start: 01 Desember 2020 Finish: 14 Febru...