Chapter 30 : Midnight Accident

518 96 18
                                        

Princess Grill Restaurant

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Princess Grill Restaurant

Xiao Zhan memandangi steak di hadapannya dengan mata kosong dan letih. Salad di samping hidangan steak juga dibiarkan tak tersentuh.
Restoran cukup ramai karena saat ini adalah jam makan malam.
Dia merasa lapar pada awalnya tapi seleranya dengan cepat menyurut. Kegelisahan kembali berkelebat dalam hatinya.

Mengapa pencuri sialan itu tidak mencariku?

pikirnya galau.

Dia bahkan sama sekali tidak meneleponku. Dia pasti tahu bahwa aku hanya menggertak saat mengatakan akan ada acara makan malam. Dengan pikiran kritisnya, dia pasti akan mendatangi apartemenku. Mengecek apakah aku ada di rumah atau benar-benar pergi.

Dengan perasaan tercabik, Xiao Zhan meraih orange juice dan meneguknya. Rasanya manis asam dan menyegarkan. Namun ekspresi wajahnya masih tetap pahit.

Harusnya dia mengikutiku. Harusnya dia datang dan meminta maaf padaku. Menjelaskan padaku bahwa dia tidak pernah mencintai Rosy.

Dengan sudut matanya dia menangkap seseorang mendekat padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan sudut matanya dia menangkap seseorang mendekat padanya.

Dia datang, darahnya berdesir cepat.

"Zhan."

Itu suara perempuan.

Xiao Zhan mengangkat wajah. Meng Zhiyi berdiri di hadapannya. Tampak sangat cantik dengan gaun pendek berwarna pink. Nampak dirancang untuk makan malam.

"Kenapa kau bisa ada disini?" tanya Zhan. Rasa kaget saling membelit dengan rasa tidak nyaman.

"Aku baru saja akan mengajukan pertanyaan yang sama," sahut Meng Zhiyi tersenyum.

"Boleh aku duduk di sini?" tanyanya dan tanpa menunggu persetujuan, dia duduk di kursi depan Xiao Zhan.

"Aku, makan malam tentunya," kata Xiao Zhan kaku.

"Sendirian?" Meng Zhiyi setengah meledek. "Cukup memprihatinkan melihat idola tampan sepertimu melamun sendirian di sudut restoran."

Xiao Zhan memvoutkan bibirmya.
"Lalu kenapa kau ada di sini?"

𝐌𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang