I'm Back! •TERBIT•

8. Tentang Penyesalan

Regret is always there..
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_

▪️▪️▪️

HAPPY READING🍃

Alga baru saja tiba di Jogja dan sudah mengajak Sahira untuk jalan jalan, namun Sahira menolak dengan beralasan jika Alga sedang lelah, Sahira melihat wajah Alga yang terlihat lelah.

"Daddy nggak capek kok," ucap Alga.

"Daddy istirahat aja dulu, nanti aja jalan jalannya," ucap Sahira yang sedang sibuk menggambar.

"Oke, tapi nanti ingatkan daddy ya," ucap Alga.

"Iya daddy," balas Sahira.

Alga mengacak rambut Sahira gemas lalu mencubit pipinya. Tak lama kemudian Gita datang membawa secangkir teh untuk Alga.

"Diminum mas."

"Terima kasih."

Gita pun duduk di samping Sahira dan saling berbincang tentang banyak hal. Alga menatap interaksi keduanya, sungguh Alga sangat senang melihat jiwa keibuan Gita padahal ia masih terbilang muda.

"Mommy, apa mommy dan daddy saling sayang?" tanya Sahira tiba tiba.

Pertanyaan Sahira sukses membuat Gita dan Alga tersentak kaget lalu saling memandang.

"Kenapa bertanya seperti itu?"

"Teman Sahira pernah bilang kalau orang tua kita tidak sering bersama berarti mereka tidak saling sayang."

"Itu tidak benar sayang, tidak selalu bersama bukan berarti tidak saling sayang, tapi karena masing masing punya kesibukan, punya urusan."

"Jadi mommy dan daddy tetap saling sayang walau jauh?"

Gita dan Alga lagi lagi saling menatap, entah ingin menjawab.

"Iya Sahira, daddy Alga dan mommy Gita saling sayang walau jauh."

Hilza datang membawa nampan berisikan kue, Hilza menaruhnya di meja lalu duduk di samping Alga. Terlihat Sahira tersenyum senang mendengar jawaban dari Hilza, entah kenapa suasananya menjadi aneh karena pertanyaan Sahira tadi.

"Dia sangat pintar ya, aktif dan berani," celetuk Hilza.

"Iya kak, dia sudah berubah nggak seperti sewaktu dia masih tinggal di panti."

"Kayaknya Sahira butuh teman."

Terlihat Adnan datang, ia duduk di samping sang istri lalu merangkulnya.

"Teman apa?"

"Teman dari gue sama Hilza lah."

Alga, Gita dan Hilza terkekeh mendengar penuturan Adnan.

"Semoga secepatnya kita di kasih ya mas."

"Aamiin!"

•
•
•

Alga, Gita, Sahira, Adnan dan Hilza sedang berada di alun alun kidul, sejak tadi yang terlihat asik hanya Adnan, Hilza dan Sahira, sedangkan Alga dan Gita hanya memperhatikan sambil mengikuti kemana mereka pergi.