40. Labrak

248 33 1
                                    

Dirgahayu Republik Indonesia!
❤️76🤍
Apa harapan kalian untuk Indonesia? Apa yang akan kalian lakukan demi kemajuan negeri kita ini?

Learning will never end!
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_

▪️▪️▪️

HAPPY READING🍃

"Iya, sebentar!"

Terdengar Rita menyahut setelah Gita mengetuk pintu beberapa kali dan tak lama kemudian pintu terbuka, terlihat Rita kaget melihat Gita dan Sahira.

"G-Gita? Sahira?"

"Apa kabar bunda?"

"Bunda baik, ayo masuk."

Gita dan Sahira pun masuk dengan menyeret koper mereka.

"Kenzo! Keano! Ada adek Sahira nih, sini ajak main!"

"Sahira!"

"Kakak Kenzo!"

"Kakak Keano!"

Mereka bertiga pun pergi bermain, menyisakan Rita dan Gita.

"Kamu kenapa sayang? Kok bawa-bawa koper sama Sahira? Kalian di usir?"

"Nggak bunda, ini permintaan calon istrinya Alga, dia nggak mau Gita tinggal di rumah itu lagi."

"Calon istri?"

Gita mengangguk. Rita terdiam, ia tahu benar jika Alga mencintai Gita, Alga pernah cerita kepadanya dan juga kepada Herman.

"Sahira juga nggak boleh tinggal di sana lagi?"

"Seharusnya sih boleh tapi Sahira mau ikut sama aku."

Lagi-lagi Rita dibuat terdiam.

"Izinin Gita sama Sahida tinggal di sini sementara ya bun, secepatnya Gita bakalan pindah kalau udah dapat tempat baru."

"Di sini terus juga gapapa kok sayang, bunda malah seneng."

"Gita nggak enak sama om Herman."

"Om Herman juga pasti ngerti."

Dan mereka berdua pun lanjut mengobrol.



Saat ini Gita sedang berada di sebuah cafe dan ia sedang menunggu seseorang.

"Mbak?"

Gita mendongak dan mendapati orang yang sejak tadi ia tunggu.

"Duduk, Ka."

"Ada apa mbak? Kok mau ketemuan di sini?"

Raka. Orang yang sejak tadi Gita tunggu untuk membahas sesuatu.
Gita mengeluarkan sebuah map dan memberikan map tersebut pada Raka.

"Kamu masih berteman dengan Mizar?"

"Mizar? Oh yang detektif itu?"

I'm Back! •TERBIT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang