3. Mereka di Masa Lalu

1K 90 4
                                    

How was the previous chapter? ready for chapter three?
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_

️▪️▪️

HAPPY READING🍃

Gita dan Alga baru saja tiba di rumah, mereka berdua sempat melihat mobil yang tidak asing terparkir di halaman rumah. Rumah yakin kakak Alga datang.

"Assalamu'alaikum."

Mereka berjalan masuk ke dalam rumah dan melihat Mira sedang berbincang bersama Hilza, kakak ipar Alga.

"Waalaikumussalam."

"Kalian udah pulang ternyata."

"Loh Al, itu muka kamu kenapa?"

Alga mendekat lalu menyalami Mira, begitupun dengan Gita.

"Gapapa ma."

"Gapapa gimana babak belur gitu."

"Habis berantem sama siapa, Al?"

Terlihat kakak Alga datang dari arah dapur, Adnan. Adnan duduk di samping sang istri sambil menatap Alga, menunggu jawaban.

"Gue nggak berantem bang."

"Kok muka lo babak belur?"

"Tiba tiba pemilik salah satu perusahaan di Bandung datang terus nonjok gue."

"Kok bisa?"

"Kemarin Raka nelpon gue, katanya perusahaan dari Bandung itu batalin kerja sama, terus tadi tiba tiba dia datang dan bilang kalau gue yang batalin."

"Terus udah lo selesain masalahnya?"

"Belum, dia udah keburu pergi habis nonjok gue."

"Lain kali konfirmasi yang bener bener dulu, suruh si Raka kalau dapat informasi gitu perjelas dulu."

"Maaf bang, seharusnya Raka konfirmasi ke saya dulu bukan langsung ke mas Alga," ucap Gita.

"Gapapa, Git, salahnya Raka juga kok, dia kan juga ikut bertanggung jawab."

"Sudah sudah, Alga, Gita, kalian naik ke atas, istirahat dulu aja," ucap Mira.

"Kita ke atas dulu," ucap Alga.

Lalu Alga dan Gita berlalu pergi meninggalkan ketiga orang di ruang tamu.

"Gimana ma?" tanya Adnan tiba tiba.

"Apanya?" tanya Mira bingung.

"Mereka," jawab Adnan.

Mira tersenyum tipis, "mereka punya hak menentukan jalan hidup mereka masing masing, Nan, biarin aja. Lagi pula kasihan Gita," ucap Mira.

"Alga nggak mau bertindak ma? Dia kayaknya cinta banget sama Gita, kan udah lama banget mereka bareng," ucap Hilza.

"Mama juga nggak tau, Za," ucap Mira.



Gita telah mengganti pakaiannya, tadi ia mendapat telepon dari orang tua teman Sahira dan memberitahu jika Sahira ada di rumah nya. Gita pun akan pergi menjemputnya.

"Mau kemana Git?"

Gita berbalik dan menemukan Hilza di sana.

"Mau jemput Sahira di rumah temannya kak," jawab Gita.

"Kakak ikut ya," ucap Hilza.

"Iya kak," ucap Gita.

Mereka berdua pun keluar dan menaiki mobil yang akan dibawah oleh supir. Tak butuh waktu yang lama, mereka telah tiba di rumah teman Sahira. Gita sudah melihat Sahira yang berada di teras bersama seorang anak yang seumuran dengannya dan seorang wanita.

I'm Back! •TERBIT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang