37. Peringatan 8 Tahun

339 35 5
                                    

Jangan lupa baca informasi di bagian akhir chapter 37 ya ;)
Udah siap baca chapter ini?
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_

▪️▪️▪️

HAPPY READING🍃

Hari ini Alga, Gita dan Sahira akan kembali ke kediaman Mauriz. Setelah beberapa hari sembunyi dan berpikir tentang semua hal akhirnya mereka memilih kembali. Alga menggenggam tangan Gita, Gita menatap Alga lalu tersenyum.

"Siap melangkah lebih jauh?"

Gita menghela napas lalu mengangguk.

"I'm with you."

Awan tak pernah marah ketika hujan memilih tak menetap,

Hujan tak pernah meminta untuk jatuh ke bumi,

Bumi tak pernah tau jika hujan akan datang lagi,

Seperti takdir yang telah tertulis, seperti yang Tuhan tetapkan, kita hanya memainkan peran.

Dulu tak ada satupun yang tau bagaimana rasanya menjadi Gita yang hidup namun terasa mati.

Harus bertahan dengan hal hal yang tak berhenti menyakiti hati.

Mungkin dulu Gita salah..

Ia salah karena telah membenci dirinya dan hidupnya,

Kini ia kembali dengan sosok dirinya yang berbeda.



Gita kini berdiri di depan rumahnya, seperti tak ada yang berubah. Cat rumahnya, bunga bunga di pekarangan rumah dan juga kondisi gagang pintu yang rusak. Gita terkekeh melihat gagang pintu yang tidak diperbaiki itu. Gita melangkah menaiki satu persatu anak tangga dengan keyakinan dalam diri. Tiba di depan pintu, Gita mengetuknya.

Tok.. tok.. tok..

Terdengar sahutan dari dalam dan tak lama kemudian pintu terbuka, Gita kaget karena melihat Syafirah yang membuka pintu.

"Mm, mommy nya Sahira, 'kan?" tanya Syafirah.

"Iya," jawab Gita.

"Ah, iya, Regita bukan?" tanya Syafirah.

"Iya, benar sekali," jawab Gita.

"Ayo masuk," ajak Syafirah.

"Lagi rame ya?" tanya Gita.

"Iya, lagi kumpul kumpul keluarga," jawab Syafirah.

"Ya sudah saya kembali kapan kapan saja," ucap Gita.

"Gapapa kok, mari masuk," ajak Syafirah.

Gita mengangguk lalu mengikuti langlah Syafirah masuk.

"Om Hardi, tante Niara, ada tamu," ucap Syafirah.

Semua orang yang berada di sana menatap ke arah Gita.

"Kak Rere?!"

Terlihat Zaidan, Kenzo dan Keano berlari menghampiri Gita dan memeluknya, mereka terlihat bahagia melihat kehadiran Gita di sini.

"Wah, kok nggak bilang-bilang mau kemari?" tanya Niara.

"Iya tante, Rere lupa ngabarin," ucap Gita.

"Gapapa, ayo gabung sini," ajak Niara.

Gita bergabung, ia duduk di tengah tengah antara Niara dan Syafirah.

I'm Back! •TERBIT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang