10. Musuh

438 39 5
                                    

An enemy is too stupid to think someone's strength is his weakness.
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_

▪️▪️▪️

HAPPY READING🍃

Hari ini Gita akan kembali ke kantor, menjalankan profesi nya sebagai sekretaris. Ia sering merasa tidak enak dengan Raka yang selalu bekerja keras dengan tugasnya dan harus menggantikan Gita jika ia sedang tak bisa.

Beberapa jam berlalu dan Gita kembali sibuk dengan dokumen dokumen serta telpon yang terus masuk. Tiba tiba Raka datang menghampiri Gita.

"Permisi mbak Regita."

"Ada apa?"

"Ada yang mau bertemu."

"Siapa?"

"Salah satu pemilik perusahaan yang pernah di tolak untuk kerja sama dengan perusahaan kita mbak."

Gita berhenti menatap dokumen di hadapannya, ia pun menatap Raka dan dibuat diam dengan pernyataannya.

"Saya segera menemui dia."

"Baik mbak, permisi."

Raka berlalu pergi, Gita melanjutkan pekerjaannya sedikit setelah itu baru ia pergi untuk menemui orang yang di maksud Raka. Setibanya di loby, Gita melihat seorang lelaki yang terlihat tidak asing di matanya.

"Maaf, siapa?"

Lelaki itu berbalik dan membuat Gita tersentak kaget seketika.

"Alaska? Apa kamu lakukan di sini?"

"Hanya datang menemui, apa salah?"

Gita mundur beberapa langkah, mencoba membuat jarak cukup jauh dengan lelaki bernama Alaska tersebut, tetapi ternyata Alaska malah mendekat.

"Apa yang kamu mau?"

"Tidak mau apa apa."

"Jangan basa basi!"

"Haha, aku baru tau ternyata orang yang menumpang hidup di keluarga Mauriz sekarang menjadi sekretaris di Mauriz Corp, waw, sangat mengejutkan sekali."

"Apa yang kamu mau, katakan!"

Alaska tersenyum, lalu mengeluarkan sesuatu dan memberikannya pada Gita.

"Temui aku malam ini di cafe itu, datang sendiri tanpa pengawasan apalagi Alga. Jika ingin aku jemput, nomor ku ada di kertas itu."

Gita menatap kertas kecil yang diberikan oleh Alaska, di sana tertulis alamat sebuah cafe dan juga nomor teleponnya. Tiba tiba Alaska mendekati Gita lalu membisikkan sesuatu.

"See you to night baby, i'll wait for you."

Alaska tersenyum lalu berlalu pergi meninggalkan Gita yang sedang menatap kepergiaannya.

"Haruskah aku pergi?" batin Gita.



Gita kembali sibuk dengan pekerjaannya sejak tadi, sebentar lagi akan pulang dan ia berharap pekerjaannya saat ini cepat selesai. Tiba tiba bunyi ponselnya terdengar, Gita berhenti lalu mengecek ponselnya.

From : 62+ 821xxxxxxxxx
Aku hanya ingin mengobrol lebih dekat, bolehkan? Setidaknya hanya untuk saling mengenal jauh, mungkin nanti kita bisa menjadi suami istri

From your future husband, Alaska😘

Rasanya Gita ingin muntah saat melihat emoticon yang Alaska kirimkan. Ada apa dengan pria ini? Apakah dia sedang mabok? Gita kembali di buat bingung harus datang atau tidak, ia takut jika nantinya Alaska berbuat yang tidak tidak dan akan membuat Alga marah besar kepadanya.

I'm Back! •TERBIT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang