Which path should I take?
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_▪️▪️▪️
Dua bulan kemudian...
Dua anak buah suruhan Alga memasuki lift untuk menuju ke ruang inap Gita. Selama dua bulan ini kondisi Gita terus memberi peningkatan dan tentunya membuat semua orang bahagia akan hal tersebut. Alga maupun anggota keluarganya sama sekali belum bisa menjenguk karena Dokter Zahri yang melarang hal tersebut, mereka hanya bisa terus mengirim doa dan mendapat informasi dari Dokter Zahri dan juga kedua anak buah Alga, Bian dan Justin.
Bian membuka pintu ruang inap Gita tanpa mengetuk terlebih dahulu dan membuat Bian serta Justin kaget karena melihat seorang wanita yang melepaskan infus serta alat bantu pernapasan yang terpasang pada tubuh Gita.
"Who are you?!"
Justin segera mengambil gambar, sadar karena di foto oleh Justin, wanita tersebut berlari keluar. Saat Bian ingin mengejarnya, Justin menahan.
"Panggil Dokter Zahri!"
Bian mengangguk lalu ia berlari untuk mencari Dokter Zahri, sedangkan Justin berusaha memasang kembali alat bantu pernapasan Gita. Tak lama kemudian Dokter Zahri datang dna segera menangani hal tersebut.
"Siapa wanita tadi?" tanya Dokter Zahri pada Bian dan Justin.
"Kami tidak tau, kami sama sekali tidak mengenalnya," jawab Justin.
Niara, Hardi, Rita, dan Herman datang dengan langkah yang tergesa-gesa.
"Ada apa Dokter?" tanya Hardi.
"Kalian darimana saja? Kenapa bisa meninggalkan Gita sendirian?" tanya Dokter Zahri.
"Tadi ada kakak saya yang menjaga di sini," ucap Niara.
Justin mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto wanita tadi.
"Apa dia kakak anda?" tanya Justin.
Semua pandangan tertuju kepada ponsel milik Justin.
"Iya, benar," jawab Niara.
"Dokter, wanita di foto ini adalah pelakunya, kami melihat ia membuka infus serta alat bantu pernapasan milik pasien," ucap Bian.
"Tidak mungkin, kakak saya berjanji akan menjaga ponakannya," ucap Niara.
"Maaf, Bu, tapi musuh itu bisa berasal darimana saja termasuk keluarga sendiri," ucap Justin.
"Kalian siapa?" tanya Niara tak suka.
"Sudah-sudah, kalian berdua silahkan pergi dan terima kasih karena sudah membantu," ucap Dokter Zahri.
Bian dan Justin membungkukkan badan lalu melangkah keluar.
"Tolong untuk tetap di sini, saya akan menyuruh keamanan mengawasi kakak anda," ucap Dokter Zahri sembari melangkah keluar.
•
•
•Alga sedang bermain bersama Sahira, mereka tertawa dan terlihat sangat senang. Alga mendengar suara notifikasi dari ponselnya dan segera ia mengambil ponsel miliknya.
From : Justin
Send a picture.
Lapor pak, orang ini tadi melepaskan infus dan alat bantu pernapasan ibu Regita. Tapi sudah ditangani pak🙏🏻Alga meremas ponselnya kalah melihat orang yang berada di foto tersebut. Ini adalah salah satu alasan mengapa Alga tak ingin keluarga Gita yang berada di sana, karena di antara mereka ada yang sangat membenci Gita hingga hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Back! •TERBIT•
Ficción GeneralBELI SEKARANG JUGA!✨ Ig : bougenvilleapublisher.bekasi Shopee : BPBekasi_bookstore354 Kembaliku untuk memperbaiki semuanya. Memperbaiki hal-hal yang merusak masa remajaku, masa remaja yang seharusnya bisaku nikmati kala itu. Yang kudapatkan hanya di...