16. Cinta Virtual

365 38 2
                                    

The memory is still there, the wounds and sorrows never go away
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_

▪️▪️▪️

HAPPY READING🍃

Satu bulan telah terlewati, hubungan Gita dan Nagan telah membaik setelah masalah di cafe saat itu. Sekarang semuanya baik baik saja dan selama sebulan ini sama sekali tidak ada masalah yang cukup serius. Sekarang Gita sedang menuju ke sekolah Sahira untuk pengambilan raport, Alga tidak ikut karena harus menghadiri meeting penting dan ini menjadi pertama kalinya Alga tidak hadir dalam penerimaan raport Sahira. Mobil berhenti tepat di depan sekolah Sahira yang sudah sangat ramai.

"Saya turun dulu pak," pamit Gita pada supir.

"Baik non," sahut pak supir.

Gita turun dari mobil lalu melangkah memasuki area sekolah Sahira, Gita sudah melihat banyak yang telah mengambil raport dan juga ada yang belum. Gita melihat banyak ekspresi di sini, ada seorang anak yang sedang dimarahi oleh ibunya, ada yang senang kegirangan dan ada yang ngambek. Gita sangat penasaran bagaimana nilai Sahira sekarang.

"Selamat pagi Bu Regita."

"Pagi Bu."

Salah satu guru Sahira yang menyapa Gita, Gita lanjut melangkah masuk ke dalam kelas Sahira.

"Bu Regita, silahkan."

Wali kelas Sahira mempersilahkan. Gita pun menghampiri Sahira yang sedang mengobrol dengan temannya.

"Mommy!"

"Hai anak mommy!"

"Daddy mana?"

"Daddy ada meeting sayang, cuman mommy di sini gapapa kan?"

Sahira mengangguk, ia tidak terlihat kecewa sama sekali karena Sahira selalu mengerti jika Alga banyak pekerjaan. Pengambilan raport bergilir dan kini giliran Sahira.

"Selamat ya Sahira, kembali mendapat juara 1 di kelas," ucap wali kelas Sahira.

Gita tersenyum lalu mengecup pipi Sahira.

"Sahira memang sangat pintar, dia sepertinya selalu belajar di rumah."

"Sesekali lah Bu, saya juga tidak memaksa karena nanti akan buat dia tidak ingin belajar. Saya juga mencoba membuat dia belajar sambil bermain agar tidak merasa bosan."

"Saya sangat salut pada bu Regita, saya harap Sahira bisa mempertahankan juaranya, iya Sahira?"

"Iya Bu guru!"

"Kalau begitu kami permisi bu."

"Iya Bu, salam untuk pak Alga dan Bu Mira."

"Iya, nanti saya sampaikan, permisi."

Gita dan Sahira keluar dan segera melangkah pergi.

"Anak mommy hebat!"

"Terima kasih mommy."

Mereka tersenyum, namun tiba tiba tanpa sengaja Gita menabrak seseorang.

I'm Back! •TERBIT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang