46. Selfharm

232 30 0
                                    

Terima kasih 50K untuk (Sad)tember dan 10K untuk I'm Back!🥺🤍

Selfharm is a channel of pain
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_

▪️▪️▪️

HAPPY READING🍃

Gita datang ke rumah sakit untuk menemui Shaula. Dari kejauhan Gita melihat sedang ada keributan di depan ruangan Shaula dan Shaula juga berada di sana.

"Cahaya? Jia?"

Gita melangkah dengan cepat menghampiri mereka.

"NGGAK ADA GUNANYA JIA!"

"Sabar mbak, jangan dimarahin."

"Shaula?"

Pandangan Cahaya dan Shaula tertuju pada Gita.

"Apa yang lo lakuin di sini? Nggak usah ikut campur urusan gue!" ucap Cahaya marah.

"Ini rumah sakit, siapa saja bisa datang bukan cuman kamu saja!" balas Gita.

"Kak Rere."

Jia menghampiri Gita, memeluk dan menangis sejadi-jadinya.

"JIA JANGAN MENDEKAT SAMA ORANG ITU! DIA MENJIJIKKAN!"

"Cahaya! Kamu sadar sejak tadi kamu menjadi pusat perhatian dan menganggu orang-orang karena suara keras kamu!"

Cahaya menatap sekitar dan memang benar apa yang dikatakan oleh Gita bahwa dirinya sedang menjadi pusat perhatian.

"Gue bakalan bawa Jia pulang," ucap Gita.

"Dia ponakan gue! Dia tanggung jawab gue!" teriak Cahaya.

"Satpam!" Shaula memanggil satpam yang terlihat berjalan mendekat.

"Bawa dia pak, dia membuat keributan."

Satpam tersebut menarik Cahaya untuk pergi dari sana. "JIA SINI KAMU!" teriak Cahaya.

Jia bersembunyi di belakang Gita dan Shaula.

"KURANG AJAR KAMU JIA!"

Gita berbalik, ia memeluk Jia dan menutup telinganya agar kalimat buruk yang Cahaya keluarkan tidak Jia dengarkan.

"KAMU BERDOSA SAMA AUNTY!"

"AUNTY BAKALAN LAPORIN KE PAPA KAMU!"

"MAMA KAMU PASTI KECEWA KARENA UDAH MELAWAN AUNTY!"

Cahaya sudah dibawa keluar, Gita melepas pelukannya pada Jia lalu Shaula mengajak keduanya untuk masuk ke dalam ruangannya. Shaula menyuruh Gita dan Jia untuk duduk di sofa.

"Kamu udah aman sayang, semuanya akan baik-baik aja," ucap Gita berniat menenangkan.

"Jia takut," ucapnya ketakutan.

"Kamu aman, ada kak Rere di sini." Gita mengelus kepala Jia pelan.

"Kamu boleh tidur biar merasa lebih baik, sepertinya kamu kurang tidur," ucap Shaula.

"B-Boleh?" tanya Jia.

"Boleh banget, kita bakalan jagain kamu kok," ucap Shaula.

Jia mengangguk, ia pun mulai menutup matanya. Hingga merasa Jia sudah benar-benar terlelap Gita menyuruh Shula untuk menjelaskan.

"Ada apa tadi?"

"Aku juga tidak tau banyak, tiba-tiba saja aku mendengar wanita tadi memarahinya."

I'm Back! •TERBIT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang