I'm Back! •TERBIT•

29. Melody dan Self Healing

Nggak up seminggu doang, pada kangen nggak? wkwk

Do what is necessary and leave what is sad :)
Instagram : nsbnnz_ & wattpadneyla_

▪️▪️▪️

HAPPY READING🍃

Mobil yang Gita naiki baru saja tiba di rumah Melody, segera Gita berlari masuk ke dalam rumahnya. Tadi Fenly menelponnya meminta tolong, katanya Melody mengurung diri di kamar seharian dan sesekali Melody terdengar menangis.

"Fenly!"

"Kak!"

"Mana Melody?"

"Di dalam?"

Fenly menunjuk pintu kamar Melody dan segera Gita menuju ke sana. Gita sangat khawatir Melody mengalami sesuatu.

"Melody, ini kak Rere, kamu dengar kan?"

Tidak ada jawaban dari dalam.

"Hey sayang, ada apa? Kak Rere udah pernah bilang kan sama Melody jangan merasa sendiri karena kak Rere siap jadi teman Melody."

"Keluar ya sayang, cerita sama kak Rere."

Gita belum juga mendapatkan respon apapun dari Melody tapi Gita bisa mendengar suara isak tangis Melody.

"Melody anak hebat, udah bertahan sejauh ini dengan satu tekad yang besar yaitu pulih. Melody hebat bisa berani melawan semuanya, Fenly sering cerita kalau Melody itu anak hebat, baik, berani dan ceria. Kak Rere sama sekali belum lihat langsung semua hal yang di sebutkan sama Fenly tapi melihat kerapuhan Melody kak Rere jadi yakin apa yang dibilang sama Fenly memang benar adanya."

"Punya phobia bukan berarti kamu lemah, punya penyakit bukan berarti kamu nggak pantas bahagia, tapi karena Tuhan tau kamu hebat untuk bersyukur. Tuhan sayang sama Melody karena kehebatan yang Melody punya."

"Tapi kalau Tuhan sayang kenapa Tuhan nggak ambil Melody?"

Gita tersenyum, akhirnya Melody meresponnya.

"Cara Tuhan menunjukkan rasa sayangnya sama kita itu beda beda, ada dengan cara ngasih kita masalah untuk lebih kuat dan ada cara Tuhan menjemput kita untuk pulang. Cara pertama ini berharga banget buat kita karena saat cara kedua yang kita dapatkan kita nggak bisa benar benar paham bahwa kehidupan Tuhan tuh sebenarnya seindah itu."

"Tuhan sayang banget sama Melody dan cara Tuhan tunjukkin rasa sayangnya ya kayak gini dan Melody harus senang karena ada manusia yang nggak di sayang sama Tuhan. Rasa sayang Tuhan tuh abadi, Mel, nggak kayak rasa sayang manusia."

Pintu kamar Melody terbuka dan tentu saja membuat Gita, Fenly dan kedua orang tua Melody yang berada di sana terkejut. Melody langsung memeluk Gita dan menangis sejadi jadinya.

"Why are you like this? Is it true that the wound you got was very big like Fenly told me?"

Gita menatap Fenly, Gita paham jika Fenly pernah menceritakan tentang dirinya pada Melody.

"Kamu sudah dengar cerita tentang kakak dari Fenly kan? Lihat kakak sekarang? Very happy and got through it all."

"Tapi Melody bukan kak Rere yang sekuat itu, Melody sama kak Rere beda."