Chapter 40

890 99 87
                                    

Levi pun dengan cepat membawa Petra ke rumah sakit. Saat Petra sedang di obati, kesadarannya kembali.

"Sudah sadar? Nona Ackerman?" tanya dokter yang sedang memeriksa tubuh Petra.

"Dok ... ter ...," ucap Petra sembari masih dengan perlahan membuka matanya dengan sempurna.

"Syukurlah kau sudah sadar, lukamu sudah kami balut, tolong jangan melakukan hal ceroboh lagi. Pikirkan juga tentang bayimu, untung dia tak apa-apa," tutur Dokter lalu hendak keluar dari ruangan Petra.

"Dokter!" panggil Petra.

"Ada apa nona?" tanya dokter berbalik.

"Jangan beritahu tentang bayiku pada siapun yang ada di depan sana, aku mohon," pinta Petra.

"Apa ada yang salah, nona?"

"Tidak, saya hanya ingin memberitahunya sendiri," jawab Petra.

"Baiklah jika begitu," balas dokter lalu keluar dari ruangan Petra.

Saat dokter keluar dari ruangan Petra, seketika semua orang yang menunggu Petra langsung menghampirinya kecuali Levi yang masih duduk di bangku.

"Dokter?! Kak Petra bagaimana?" tanya Eren.

"Dia baik-baik saja, tolong jangan biarkan dia bekerja yang berat-berat yah. Setelah istirahat sebentar dia sudah boleh pulang," jelas dokter.

"Syukurlah," ucap Armin dan Eren bersamaan.

Dokterpun kemudian meninggalkan mereka, tak lama kemudian Jean datang bersama Connie dan Sasha.

"Keadaan kak Petra bagaimana?" tanya Sasha.

"Dia baik-baik saja dokter bilang," jelas Eren.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Sasha.

"Kalau itu ...," ucapan Eren tertahan sembari melirik kearah Levi yang masih duduk di bangku.

"Kapten! Apa yang kau katakan pada kak Petra? Atau apa yang kau lakukan?" ujar Connie mendatangi Levi.

Levi mengangkat wajahnya menatap Connie di hadapannya.

"Itu bukan urusan kalian," jawab Levi singkat.

"Kapten?!!" teriak Connie lalu menarik kerah baju yang di kenakan Levi.

"Connie!" ucap Eren, Jean dan Armin bersamaan terkejut karena tindakan Connie.

"Kenapa? Kau marah? Mau memukulku? Silakan!" balas Levi.

Connie hanya menatap kapten di hadapannya itu dengan rasa benci, rasanya ia ingin mengatakan semuanya. Rasanya ia ingin memaki dan mengutuk orang di hadapannya.

Sasha melangkahkan kakinya mendekati Levi.

Plak! Sasha menampar Levi.

"Sudah hentikan, Connie! Kita tak punya waktu mengurusinya, kita temui kak Petra sekarang," tegur Sasha lalu masuk ke dalam ruangan Petra.

Cklek! Sasha membuka pintu nya dan menghela nafasnya lalu melangkah kakinya memasuki ruangan Petra.

"Sasha?!" panggil Petra.

"Kakak tak apa kan?" tanya Sasha.

Satu persatu dari mereka semua pun memasuki ruangan Petra kecuali Levi yang memilih duduk lagi di depan ruang rawat Petra.

"Tak apa, kalian semua ke sini? Maaf yah, aku pasti membuat kalian khawatir," jawab Petra.

"Yang penting kakak sudah tidak apa-apa," balas Connie.

First Feeling 【END】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang