Chapter 5

1K 102 6
                                    

"Lepaskan dia!"

"Kak Levi?!" gumam Petra sambil terus memberontak.

"Aduh adek kecil, sebaiknya kamu pulang, ini sudah malam. Tidak baik anak kecil keluar malam-malam seperti ini."

"Cih"

Bak! Buk! Bak! Buk!

Tanpa perlu waktu lama, Levi dapat menghabisi mereka ber empat.

"Kauuu ... kau siapaaa?!"

"Da-dasar mosterr!!" ucap salah satu dari mereka lalu berlari menjauh.

Petra yang saat itu sangat ketakutan dan kedinginan pun tanpa berpikir panjang langsung memeluk Levi dari belakang. Levi yang sadar akan hal tersebut terkejut.

"Terima kasih," ucap Petra dengan tetesan air mata yang membasahi jas Levi.

Levi memegang tangan Petra dan terkejut karena tangan Petra gemetar.

"Kau...," ucap Levi langsung membuka jas nya dan memakaikan jas nya ke tubuh Petra.

Lalu setelah itu Levi menggendong Petra di punggungnya karena Petra sudah tidak kuat berjalan.

Levi pun membawa Petra kembali ke rumah sakit dan keruangan ayahnya.

"Kak berhenti," ucap Petra saat Levi ingin memasuki ruang rawat ayah Petra.

"Turun kan aku!" lanjut Petra.

Levi pun menurunkan Petra tanpa bertanya.

"Terima kasih," ucap Petra setelah turun.

Tadi saat masuk rumah sakit, aku malu sekali. Perawat-perawat itu membicarakan aku terus, tadi aku minta kak Levi turunkan aku tapi ia tak menghiraukannya, batin Petra kesal.

"Ada apa? Tidak masuk?" tanya Levi lalu membuka ruang rawat ayah Petra.

"Levi?! Bagaimana dengan Petra?" tanya ayah Petra panik.

Levi pun menoleh ke belakang melihat Petra.

"Syukurlah Petra kau baik-baik saja," ucap ayah Petra.

"Maaf ayah, aku mengaku salah," ucap Petra tertunduk sedih.

"Itu tak masalah, kenapa kau memakai jas Levi? Levi seperti nya kedinginan, ini sudah di dalam rumah sakit. Kau bisa melepaskan nya dan memberikan kepada Levi," ucap Ayah Petra.

"Ah itu jas ini ...," ucap Petra terkejut dan bingung jawaban apa yang harus ia berikan pada ayah nya.

"Tidak masalah, aku tidak kedinginan," ucap Levi.

Sekilas tapi aku yakin, Petra tak mengenakan pakaian, batin Ayah Petra.

"Kalau begitu aku akan pulang," ujar Levi lalu membalikkan badannya. Tapi ayah Petra menahan tangan Levi.

"Tunggu!" ucap ayah Petra.

Levi pun yang mendengar hal tersebut pun berhenti.

"Kenapa yah?" tanya Petra bingung.

"Tolong bawa Petra bersamamu jika kau tidak keberatan," pinta ayah Petra sambil melepaskan tangan Levi.

First Feeling 【END】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang