Chapter 20

775 87 7
                                    

Levi kemudian membawa Petra ke kamar hotelnya, dan meletakan Petra ke Kasur serta memberinya selimut.

Saat Levi hendak pergi meninggalkan Petra, tiba-tiba tangan Petra menarik tangan Levi. Membuat Levi terkejut dan hampir terjatuh diatas tubuh Petra.

"Cium aku Levi!" ucap Petra membuat Levi membulatkan matanya terkejut.

Apa yang dia katakan? Apakah dia ngelindur? batin Levi menatap mata Petra yang masih terpejam.

"Di pipi," tambah Petra.

Tidak, tidak, tidak. Aku tak bisa melakukannya, batin Levi lalu hendak melepaskan cengkraman tangan Petra tetapi tangan Petra semakin erat menggenggam tangan Levi.

"Isabel dia tidak mau melakukannya!" ucap Petra yang masih dalam keadaan tertidur itu.

Apakah dia mengingat tentang Isabel? Cih ini merepotkan tapi jika seperti ini terus, dia tidak akan melepaskanku, batin Levi.

Kemudian Levi perlahan mendekatkan wajah nya dengan wajah tidur Petra.

*cup* Levi mencium pipi Petra, dan perlahan Petra melepaskan tangannya dan wajah di balik tidurnya ia tersenyum.

Levi pun berjalan keluar dari kamar itu menuju tempat pesta yang masih berlangsung itu.

"Kapten kau kembali?!" tanya Gunther.

"Bagaimana keadaan Petra?" tanya Eld.

"Dia belum sempat melakukan apapun kan?" tambah Oluo.

"Entahlah, dia sedang tidur," jawab Levi kemudian menenggak segelas minuman yang ada.

"Kapten? Bolehkah aku menanyakan sesuatu?" tanya Oluo.

"Apa?! Katakan dengan jelas!"

"Itu ap-apakah kau sudah me-melakukan hal itu dengan Petra?" tanya Oluo gugup.

"Hal apa?"

"Itu lho, hal yang biasanya dilakukan pasangan setiap mal-" ucapan Oluo terpotong oleh tangan Eld yang menutupi mulut Oluo.

"Bodoh! Seharusnya memang mereka sudah melakukannya" bisik Gunther.

"Apa yang kau tanyakan di tempat ramai ini bodoh!" bisik Eld.

Levi terkejut mendengar pertanyaan dari Oluo tetapi ia tetap berusaha tenang.

"Tenang saja, aku tak akan melakukan hal itu dengan nya."

"Ap-apa yang kau katakan kapten?!" tegur Eld.

"Kapten kita di tengah-tengah pesta lho," tambah Eld.

"Mereka sudah tertidur semua," balas Levi sembari memerhatikan sekelilingnya.

"Kapten ikut denganku sebentar!" ujar Eld menarik tangan Levi.

"Apa maksud mu tak akan melakukan hal itu? Padahal kau adalah suaminya, bukan?" ucap Eld kelihatan marah.

"Lalu?"

"Kenapa kapten?"

"Aku akan menceraikannya setelah masalah dengan keluarga kerajaan selesai, aku tak ingin menghancurkan masa depannya."

"Ap-apa yang kau katakan kapten? Apakah kau tak mengerti bagaimana perasaan Petra kalau tahu tentang ini? Dan lagi, masa depan Petra sudah hancur sejak menikah denganmu!" bentak Eld.

"Kapten, Eld benar! Bagaimana mungkin kapten meninggalkannya begitu saja?!" tambah Gunther dari belakang mereka berdua.

"Kalian tidak tahu apa-apa! Dia akan dalam bahaya jika bersamaku. Aku sudah memutuskan hal ini sebelum aku menikahi Petra," jelas Levi kemudian berbalik hendak meninggalkan mereka berdua.

First Feeling 【END】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang