Aduh aku disini ganggu ga yah? Kok daritadi kak Levi natap aku gitu banget sih, batin Petra panik.
"Petra kenapa?" tanya Hanji yang duduk di pinggir Petra.
"Aku ganggu kali yah, aku bahkan bukan anggota survey corps. Kenapa aku ada disini?"
"Apa yang kau bicarakan? Di sini juga banyak istri-istri anggota survey corps yang lain kok, kenapa kau takut sekali seperti itu? Mending minum ini dah," tutur Hanji sembari menyodorkan minuman keras ke wajah Petra.
Eh jadi tuh cewek juga ikut minum-minum disini toh? bagus dong, jadi ada kesempatan buat aku balas dendam, batin seseorang dari kejauhan memerhatikan Petra.
"Tung-tunggu kak Hanji, aku akan minum nanti," tolak Petra sembari mengangkat kedua tangannya menahan gelas yang diberikan Hanji.
"Baiklah terserah kau saja," balas Hanji lalu menenggak minuman yang tadi ia sodorkan ke Petra.
"Tapi ngomong-ngomong apakah memang selalu di hotel seperti ini kak?" tanya Petra bingung.
"Ah tidak, tidak. Hanya saja tahun ini Erwin bilang karna kita menyelesaikan banyak misi jadi uang yang kita punya malah kelebihan jadi yah buat ini saja sekali-kali. Itu sebabnya dia mengajakmu agar kau tak sendirian dirumah hehe," jelas Hanji yang sudah sedikit mabuk.
"Ahaha... seperti itu yah," balas Petra sembari tertawa kecil.
Sementara itu Levi terus memerhatikan Petra yang tak jauh dari tempat duduknya. Levi sendiri di kelilingi oleh banyak lelaki.
"Kapten juga minum dong," ucap Oluo menyodorkan minuman untuk Levi.
Tanpa pikir panjang, Levi langsung menenggak minuman segelas itu sampai habis membuat orang-orang yang melihatnya terkejut. Levi sama sekali tak kelihatan mabuk.
"Seperti biasanya yah Levi, kau sangat hebat jika tentang minuman," tutur Erwin yang kebetulan lewat didepan Levi.
"Ko-komandan!" ucap yang lainnya terkejut lalu mengepalkan tangan mereka di dada sebelah kiri.
"Haha... kalian ini tidak usah terlalu formal, sekarang waktunya senang-senang," tutur Erwin membuat semuanya menurunkan tangannya dan tertawa kecil.
Levi yang tak tahan dengan situasi ramai itu pun memutuskan bangkit.
"Mau kemana kapten?" tanya Gunther dalam keadaan mabok.
"Nyari udara segar," jawab Levi lalu meninggalkan gerombolan itu.
Kak Levi mau kemana yah? batin Petra yang memerhatikan Levi bangkit lalu meninggalkan ruangan itu.
Saat Petra hendak bangkit dan mengejar Levi, tangan Hanji tiba-tiba menarik tangan Petra.
"Jangan pergi kemana-mana, tolong jangan tinggalkan aku lagi. Biarkan aku bereksperimen dengan tubuhmu," ucap Hanji dalam keadaan mabuk membuat seluruh tubuh Petra merinding.
Apa yang dimaksud kak Hanji? itu mengerikan. Aku jadi tak ingin minum deh, takutnya aku mengatakan atau melakukan hal-hal aneh, batin Petra sembari memerhatikan kelakuan Hanji yang sedang mabuk berat itu.
Setelah 30 menit, akhirnya Hanji tertidur dan melepaskan tangan Petra.
Akhirnya kak Hanji melepaskanku juga, ngomong-ngomong toiletnya dimana yah? Aku sudah tak tahan nih, batin Petra lalu bangkit dan keluar dari ruangan itu.
Petra melihat Levi yang sedang berdiri sendirian di depan ruangan itu, saat Petra ingin menghampirinya seseorang memanggilnya.
"Nyonya Ackerman!" panggil seseorang sembari menepuk pundak Petra.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Feeling 【END】
FanfictionTokoh Utama : 1. Levi Ackerman 2. Petra Rall Sinopsis : "Bagaimana mungkin aku melupakan perasaan sepenting ini?" gumam seorang gadis cantik dengan rambut pendek lurus yang tanpa ia sadari meneteskan air mata menatap seorang yang dulu sangat ingin d...