Kejadian yang lalu telah berlalu selama seminggu, Eren tak pernah berbicara dengan Levi sejak saat itu.
Petra dan sahabat-sahabat nya juga kuliah seperti biasanya, walau Petra selalu kepikiran dengan squad Levi angkatan Eren. Tapi Petra selalu meyakinkan dirinya bahwa mereka semua akan pulang dalam keadaan selamat.
"Siapa Eld?" tanya Petra.
"Komandan Erwin meminta kita bertiga untuk segera ke kantor, bagaimana ini yah?" jelas Eld.
"Aku akan ikut dengan kalian," sela Petra.
"Tapi Pet—" ucapan Gunther terpotong.
"Disana ada kak Levi kan? Sekalian aku ingin tahu kantor kak Levi seperti apa, itupun kalau kalian berkenan membawa ku."
"Yah komandan juga menyuruh ku membawamu tapi kau tahu orang-orang disana itu sangat menyeramkan," tutur Eld.
"Apa ada yang lebih menyeramkan dari kak Levi?" tanya Petra sembari melemparkan senyumannya.
Mereka bertiga pun menggelengkan kepalanya.
"Yasudah itu tak masalah," balas Petra lalu berjalan ke mobil.
Mereka pun sampai di kantor survey corps. Petra dan yang lainnya pun turun dari mobil.
Eh kantornya tak terlalu besar yah, batin Petra.
Petrapun perlahan berjalan masuk ke dalam, memerhatikan sekitarnya sampai saat Gunther menarik tangan Petra.
"Kenapa?" tanya Petra.
"Kami ingin menemui komandan sekarang, bagaimana denganmu?" tanya Gunther.
"Ah benar, Baiklah aku akan tunggu disini," jawab Petra lalu melepaskan tangan Gunther.
"Baiklah hati-hati yha, kalau ada apa-apa teriak saja. Kami akan segera kesini," tutur Eld.
Petra pun menganggukkan kepala nya sembari tersenyum lalu ia duduk di tempat yang sudah di sediakan disana sembari masih melihat-lihat daerah sekelilingnya.
.
.
.
Tok,tok,tok...
"Masuk!"
Eld, Gunther dan Oluo pun memasuki ruangan Erwin.
"Maaf komandan kami terlambat," ucap Eld.
"Tidak masalah, lalu dimana Petra?" tanya Erwin sembari melirik mata mereka satu persatu.
"Petra di luar komandan, saya pikir kita akan membicarakan hal penting jadi saya tak mengajaknya masuk," jawab Gunther.
"Heh?! Kalian yakin meninggalkan sahabat kalian di luar? Di survey corps banyak orang aneh lho," balas Erwin membuat ketiga mata orang yang di hadapan Erwin membulat terkejut.
"Kami akan menjemputnya," ucap Eld hendak berlari keluar tapi Erwin tiba-tiba memanggilnya.
"Tidak perlu. Aku yakin dia akan masuk sendiri nanti," balas Erwin membuat Eld dan yang lainnya bingung.
.
.
.
Sementara itu Petra yang masih duduk dan melihat sekitarnya merasakan beberapa tatapan aneh dari orang-orang di sana.
Kenapa tiba-tiba aku merasa tidak nyaman yah? batin Petra sembari berusaha tenang.
"Hey nona cantik, apa yang kau lakukan disini?" tanya seseorang yang entah datang darimana mendekati Petra serta duduk di samping Petra.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Feeling 【END】
FanfictionTokoh Utama : 1. Levi Ackerman 2. Petra Rall Sinopsis : "Bagaimana mungkin aku melupakan perasaan sepenting ini?" gumam seorang gadis cantik dengan rambut pendek lurus yang tanpa ia sadari meneteskan air mata menatap seorang yang dulu sangat ingin d...