Chapter 51

648 102 129
                                    

Berbagai macam game pun di mulai, seperti yang di katakan Hitch, gamenya tidak semudah yang di pikirkan. Mereka perlu menggunakan otak serta kekuatan, tim yang kalah pun rata-rata memiliki 3 anggota perempuan atau 2 anggota perempuan.

Hanya tim Hitch yang memiliki 2 anggota perempuan tapi belum tersingkir, bahkan mereka masuk ke babak final.

Tapi sayang nya game terakhirnya adalah pertarungan antar individu, sebenarnya tidak harus bertarung tapi lebih untuk pertarungan menjatuhkan lawan. Saat seseorang terjatuh, itu artinya dia sudah kalah.

Pertarungan itulah yang membuat tim yang memiliki 2 perempuan di rugikan, sehingga Hitch dan lainnya pun kalah, mereka menepati posisi juara ke 3.

Petra membawakan air mineral untuk teman-temannya yang sedang mengatur nafasnya.

"Kerja bagus kalian bertiga, aku tak menyangka kalian bisa sejauh itu," ujar Petra sembari menyodorkan air mineral satu persatu pada mereka.

"Ah benar-benar tak terduga, lagi pula kenapa harus tim itu yang menang sih," protes Hitch kesal.

"Eh kenapa memangnya?" tanya Petra bingung.

"Dia lho, si Rico Brzenska kan ketua dari fans nya kapten Levi kau tahu!" jelas Hitch kesal.

"Eh si Rico Brzenska bukannya dulu itu fans nya si Feulner?" sela Nifa.

Oh dia itu salah satu perempuan yang kemarin tiba-tiba menarikku saat aku ingin bertemu Eren? batin Petra.

"Ini akan menarik," ujar Marlo.

"Apa yang kau katakan, bodoh?!" ucap Hitch melirik Marlo.

"Kalian perhatikan saja tim mereka bertiga, yang satu ketua fans kapten Levi, yang satu ketua fans Ral, yang satu aku tak terlalu mengenal nya sih," jelas Marlo.

"Dia kan orang yang tadi," tambah Hitch.

"Kau mengenalnya?" tanya Marlo.

"Oh iya kau benar, orang yang di putusi pacarnya karena kapten Levi kan?" imbuh Nifa.

"Dua orang ingin menghabisi kapten Levi dan satu orang kemungkinan ingin mencari perhatian kapten Levi." Marlo sedikit tersenyum.

"Tapi hadiahnya kan mereka bertiga sendiri-sendiri, bukan?" tanya Nifa.

"Iya mereka bisa memilih satu orang satu kok, tapi kemungkinan kan mereka bertiga memilih orang yang sama," jawab Hitch.

"Aku baru menyadari nya, tim mereka bertiga itu apa karna mereka sama-sama dari prajurit Garrison?" ujar Marlo.

"Ah kalau di lihat-lihat benar juga," balas Nifa.

"Kalau Rico dan Gustav aku tahu dia dari Garrison, tapi kalau lelaki satunya aku kurang tahu," balas Hitch.

Sementara itu keadaan tegang mengelilingi juara pertama yang akan memilih hadiah mereka.

"Kalian bertiga diizinkan menyebutkan nam—"

"Levi Ackerman!" dengan serentak mereka memanggil nama Levi sembari melirik ke arah Levi.

"Berpacaran lah dengan ku!" ujar Rico Brzenska membuat suasana menjadi menegangkan.

"Tidak," tolak Levi dengan cepat.

"Hah? Kenapa? Lagi pula kau tak punya pacar kan? Ayolah coba sehari atau dua hari," balas Rico.

Dia pikir kapten itu trial atau bagaimana? batin Armin sembari menggelengkan kepalanya.

"Hentikan permintaan tidak masuk akal mu!" tegur Levi.

First Feeling 【END】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang