Ciao..............................
Happy Reading guys 😊
Don't forget to like and coment..***
" Nyokap Lo belum pulang Ja ? " Suara Gea terdengar di teras rumah Senja.
"Belum, mungkin besok " Jawab Senja sembari membuka pintu rumahnya.
Tidak hanya berdua, Di Sana juga ada Dhita yang berdiri disamping Gea.
Ketiganya berada di rumah Senja untuk mengerjakan tugas kuliah mereka bersama." Berarti Angga Ngecampnya jauh juga ya " Sambung Dhita.
" Iya " Jawab Senja berhasil membuka pintu.
" Gue jadi pingin Ngecamp juga nih .. Gimana kalau kita bertiga Ngecamp di rumah Senja " Tutur Gea penuh semangat.
" Seru juga " Tambah Dhita.
" Hah? Di rumah Gue ? Dimana nya"
Gea menunjuk tepat pada bagian kanan halaman rumah Senja. Lahan kosong yang cukup luas dan dipenuhi rumput namun rapih serta bersih. Tempatnya sangat strategis untuk mereka Camping, di bagian kiri halaman rumah Senja merupakan usaha Taman Bunga keluarganya sehingga menyejukkan mata memandang.
" Gimana ? " Tanya Gea memastikan.
" Setuju " sambung Dhita.
" Yaudah kalau gitu "
Sontak kedua wanita lainnya bersorak gembira sembari melompat lompat kecil.
" Tapi kita Ngerjain Tugas kuliah Dulu Ya " ujar Senja yang disetujui oleh kedua sahabatnya itu.
Seluruh tugas, mereka kerjakan dengan serius di ruang tv Senja.
Tak butuh waktu lama untuk ketiga wanita cantik itu menyelesaikan tugas.
Setelah selesai, semua barang Mereka bereskan bersama - sama." Karena tugas kuliah udah beres, Gue balik ke rumah dulu Ya " Ucap Gea.
" Kok pulang ? " Tanya Dhita.
" Gue mau ambil tenda buat kita Ngecamp "
" Gue juga pulang ke rumah dulu deh, mau ambil baju " Ungkap Dhita.
" Yaelah Ta. Masalah baju Lo tenang aja Lo bisa pakai baju Senja atau nanti Gue bawakin deh baju Gue "
" Iya Ta santai aja "
" Yaudah Gue berangkat Ya " pamit Gea lalu pergi meninggalkan rumah Senja.
" Ta. Adik - adik Lo Gapapa di tinggal semalaman ? " Tanya Senja kepada Dhita.
" Gapapa Ja, Adik Gue yang pertama udah SMA kok. Ya bisa lah jaga Adiknya yang lain ntar Gue kabari Dia" Jawab Dhita.
Senja menganggukan kepalanya kemudian mengajak Dhita mempersiapkan semuanya.
Dhita membantu Senja menutup taman bunganya, mereka juga membersihkan halaman yang akan digunakan untuk Camping malam ini.Tak lama Gea datang dengan barang cukup banyak dari Mobilnya. Sepertinya ia benar-benar bersemangat kali ini.
Satu tenda hijau yang cukup besar telah berdiri kokoh di sana. Senja mengeluarkan tikar berukuran sedang dari rumahnya lalu di bentangkan tepat didepan Tenda. Tujuannya agar nantinya mereka bisa duduk leluasa di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
Teen Fictionsenja itu selalu indah suatu keindahan yang nyata walau hanya sekejap kagumi datangnya namun jangan ratapi kepergiannya. percayalah ia akan kembali meski akhirnya ia kan berlalu lagi.