16

1.2K 60 8
                                    

Ciao
Happy reading guys 😊

***

Langit hari ini dipenuhi dengan awan Yang cukup tebal.
Sinar mentari tidak menyinari Permukaan bumi.
Tidak menutup kemungkinan hujan Turun hari ini.
Bagaimana pun Cuacanya, Tak mengurangi sedikitpun semangat Wanita manis berambut panjang itu.

Meskipun sudah berpakaian rapih dan siap untuk menimbah ilmu dikampus, Senja menyempatkan diri untuk membuka usaha Taman bunga Ibunya Serta merapihkan beberapa barang Di Dalamnya.

" Ma. Taman Bunga udah Senja buka, Senja berangkat Ya " Izin Wanita tersebut.

Naya mengambil sebuah kotak bekal Yang ada di atas meja makan dan memberikannya kepada Senja.

" Ini bekal Kamu "

Senja menerima dengan senang Hati, Ia merasa sangat beruntung memiliki Ibu seperti Naya.
Apapun akan Naya lakukan demi Kebaikan Senja.

" Kamu hari ini selesai Ngampus Jam Berapa ? " Tanya Naya.

" Hari ini cuman satu mata kuliah kok Ma. Paling jam sepuluh udah selesai " Jawab Senja.

" Kalau gitu nanti Kamu bisa jemput Angga di sekolahannya Ya " Minta Naya.

" Sekolahan Angga dimana Ma ? "

" Itu Loh Ja, Di jalan besar sebelah
kiri " Jelas Naya.

Senja yang mengerti memberikan Anggukan kepada Ibunya.

" Permisi "

Panggilan itu membuat Senja dan Naya bersamaan menoleh kepada pintu Rumah yang di ketuk Oleh seseorang.

" Itu Gea, Senja pamit Ya Ma " Wanita Manis itu menyalami Ibunya sebelum Menemui Gea.

Tidak memerlukan waktu lama untuk Sampai di halte bus dari Rumah Senja.
Kini keduanya sudah berada didalam Bus menuju Kampus.
Senja sudah terbiasa dengan Bus, Tapi Gea? Ini kali pertama baginya.

" Asik juga Ya Ja naik Bus gini " Ucap Gea fokus dengan kaca Bus Transparan Yang menampakan lalu lalang kendaraan.

Senja ikut memperhatikan Lalu lalang Kendaraan tersebut dari kaca Bus.

" Dulu Lo Parnok juga Nggak pertama Kali Naik Bus ? " Tanya Gea Antusias.

" Pasti Lah " Jawab Senja.

Senja menceritakan pengalaman pertamanya Naik Bus kepada Gea.
Wanita itu bahkan memperagakan Keparnokannya saat Bus mulai berjalan Dan tentu hal lucu Lainnya Ketika dirinya di dalam Bus untuk Pertama kalinya.
Sementara Gea tak mampu menahan Tawanya yang hendak pecah Karena Tanpa sadar, Senja terus membuka Aib Nya sendiri.

Kalau sudah bersama Gea, Senja tidak dapat berdiam diri, Pasalnya Gea selalu memiliki topik pembicaraan yang menarik untuk di bahas.
Begitu juga sebaliknya. Gea Selalu leluasa dan Nyaman bicara banyak bersama Senja.
Hingga tak berasa Bus yang mereka Tumpangi telah berhenti tepat di halte Kampus.

Keduanya memang harus berjalan sedikit Lagi untuk sampai di kampus Tersebut.

" Gapapa kan Jalan dikit " Ucap Senja menatap Gea.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang