24

843 43 6
                                    


Ada Yang baru ................
Happy Reading guys 😊
Don't Forget To Vote and Coment

***

Sejak memasukin Ruangan Kelasnya, Bola Mata milik Gadis manis itu terus Memperhatikan sosok yang selalu Duduk di Pojok ruangan besar Tersebut.
Jika Mahasiswa di Kelas Senja selalu bercanda tawa satu sama lainnya namun tidak dengan Perempuan yang Duduk Di pojokan tersebut.

Wanita dengan penampilan yang sering sekali Di bully Oleh orang banyak.
Rambut hitam kasarnya selalu Ia sanggul asal ke atas.
Wajahnya polos tanpa Make Up sedikitpun bahkan warna Kulitnya mulai Gelap, Mungkin Karena Tidak Menggunakan Tabir surya sebelum Keluar ruangan.
Kemeja yang Ia kenakan Pasti di kancing sampai atas sehingga terlihat Cupu, Mahasiswi itu juga membawa Tas Ransel besar setiap Harinya.

Senja terus memperhatikan teman satu Ruangannya itu.
Sesekali Wanita itu sadar tengah di perhatikan Oleh seseorang dan secepat mungkin Ia menghindari tatapan Senja dan langsung Menunduk ketakutan.

" Liat Apaan Sih Lo ? Kok Serius Banget " Tanya Gea usai menyenggol lengan Senja di sebelahnya.

Jujur, Senja sendiri binggung dengan ekspresi ketakutan Wanita tadi, Akan tetapi mungkin Gea tahu sesuatu tentangnya.

" Ge. Cewek yang duduk di Pojok itu Namanya Dihta kan ? "

" iyaa Kenapa Ja ? " Tanya Gea balik sembari melirik Ke arah Ditha di pojok kelas.

" Dia kok Nggak pernah Gabung sama yang lain sih " Ucap senja menggerutkan dahinya.

" Gue Nggak tahu pasti, Tapi yang Gue liat Ditha sering jadi korban Bullying Teman - Teman lain "

" Mahasiswa juga masih Ngebully ?" Tanya senja tidak Yakin dengan Pernyataan Gea barusan.

" Yaa Gitu deh. Lagian Dia Kadang - Kadang suka Aneh " Lanjut Gea.

Apapun Alasan mereka rasanya tidak pantas untuk Membully, Itu hanya membuat korban semakin takut dan Kehilangan rasa percaya dirinya.

" Samperin Yuk " Ajak Senja.

" Nggak Deh itu anak Aneh " Tolak Gea.

Senja berdiri dari kursinya kemudian menarik tangan Gea agar berdiri dan mengikuti Dirinya.
Biarpun begitu Gea tak menolak, Ia mengikuti langkah Senja yang membawanya ke Meja pojok belakang tempat Dhita berada.

" Haiii.. Aku Senja " Ucapnya sembari mengulurkan tangan.

Meski satu Kelas, Senja tetap memperkenalkan Diri agar bisa berinteraksi dengan Ditha.

Ditha sama sekali tidak menjawab Senja, Ia menyembunyikan Wajahnya di balik kedua Tangannya.
Rasa ketakutan dalam dirinya berhasil menutupi rasa percaya dirinya.

Semakin lama Uluran tangan Senja semakin dekat dengan Tubuh Ditha.
Hal itu justru semakin membuatnya Panik hingga tanpa sadar melempar Stipo ke arah Senja.

TAKK.....
Lemparan Dhita tepat pada Dahi milik Senja di sana.
Senja sempat meringis kesakitan sembari Memegangi dahinya yang sedikit berubah warna menjadi merah.

" Tuh kan udah Gue bilang ini Anak ada Anehnya. Lo sih Nggak percaya "
Tegas Gea.

" Tapi Lo Gapapa Kan ? " Sambung Gea memastikan keadaan Sahabatnya itu.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang