52

300 18 4
                                    

Happy reading.........
Don't forget to vote and Comment
😊

***

Malam itu terlihat kehangatan yang ada di dalam rumah Senja. Seluruh penghuni rumah itu tengah berkumpul bersama sembari menemani Angga nonton kartun. Angga menonton dengan melentangkan badannya diatas sofa dan paha Rita Ia jadikan sebagai bantal penopang kepalanya.

" Kamu udah selesai UAS ja ? " Tanya Naya kepada Senja yang ternyata fokus kepada kartun tontonan Angga.

" Udah Ma "

" Semoga Kamu dapat hasil yang terbaik  " Harap Naya.

" Doain ya Ma " Jawab Senja disertai Senyum.

" Dulu Papa Kamu pingin banget Kamu itu lulus Sarjana sebagai cumlaude. Sejak Kamu masih kecil, Papa selalu mempercayai Kamu. Dia juga berharap Kamu tumbuh menjadi anak perempuan dengan pemikiran cerdas dan bijaksana "

" Muda - mudahan Kamu bisa lulus dan mendapat gelar Cumlaude dengan begitu keinginan Papa dan Mama tercapai " Sambung Naya.

" Mbak.., Senja itu dari masih di bangku Sekolah selalu ada di peringkat tiga besar. Pasti Senja akan melakukan yang terbaik sebisa Dia. Percaya ke Senja aja Mbak " Sambung Rita ikut menyuarakan pendapat.

" Mbak selalu percaya Dia bakal ngelakuin semampu Dia " Ucap Naya tersenyum hangat kepada putrinya.

Senja membalas perkataan kedua wanita di dekatnya itu dengan senyum tipis. Terkadang harapan seperti itu lah yang Senja takuti keluar dari mulut Naya, bagaimana kalau ternyata Ia tidak mampu memenuhi harapan tersebut dan berakhir mengecewakan Ibunya.

Obrolan ringan diantara ketiganya harus berakhir karena ponsel milik Senja bergetar. Gea melakukan panggilan video yang membuat Senja mau tidak mau menjauh dari sana.

" Ma. Senja ke kamar ya " Izinnya kepada sang Ibu.

" Iya "

Senja menutup pintu kamarnya saat Ia telah berada didalam kamar pribadinya yang tidak begitu besar namun terasa nyaman.
Ibu jarinya menerima panggilan video dari Gea yang sedari tadi terus berbunyi.

Ternyata bukan cuman Gea dan Senja yang ada di dalam panggilan Video tersebut, Dhita juga terlihat di sana.

" Ada apa Ge ? Gue lagi repot ini " Ujar Dhita kepada Gea karena Temannya itu melakukan panggilan Video.

" Iya Ge, Kenapa ? " Tambah Senja.

" Gue mau ngomong tapi suara Adik - adik Lo yang lagi main di belakang Lo Ngeganggu Ta " Ungkap Gea tanpa ragu.

" Ya gimana, Gue punya banyak Adik otomatis rumah Gue berisik " Jawab Dhita.

" Dhita bener Ge, Lo ngomong aja lagian Dhita masih bisa denger suara Lo kok " Sambung Senja.

" Oke - oke. Gue cuman mau ngajak kalian untuk balikin buku ke kampus, dua hari lagi udah lewat batas pinjaman " Info Gea.

" Gue hampir lupa " Timpal Senja.

" Astaga itu buku dimana lagi keberadaannya " Keluh Dhita.

" Ta... Bukunya Lo simpan kan ? " Khawatir Senja.

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang